Dumfries dan Thuram Comeback, Camp Nou Hening Dibungkam Inter Milan

5 hours ago 3

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:12 WIB

VIVA – Kembalinya Marcus Thuram dan Denzel Dumfries membawa dampak instan bagi Inter Milan. Kedua pemain ini menjadi kunci dalam hasil imbang dramatis 3-3 melawan Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di Camp Nou, Kamis dini hari WIB, 1 Mei 2025

Dumfries tampil gemilang dengan mencetak dua gol serta menyumbang satu assist untuk gol pembuka Thuram, yang tercipta hanya beberapa detik setelah kick-off. Aksi keduanya mengakhiri paceklik gol Inter yang telah berlangsung dalam tiga laga terakhir—sebuah periode buruk yang membuat mereka kehilangan posisi puncak Serie A dan tersingkir dari Coppa Italia.

“Saya senang bisa kembali. Ini periode yang sulit bagi saya karena cedera, tapi sekarang saya kembali,” ujar Dumfries kepada Amazon Prime. “Ini benar-benar comeback yang menyenangkan.”

Thuram sebelumnya absen dalam tiga pertandingan karena cedera paha kiri, sementara Dumfries menepi lebih lama akibat masalah hamstring dan baru kembali pekan lalu sebagai pemain pengganti.

Dampak kembalinya kedua pemain langsung terasa. Thuram membuka keunggulan lewat sontekan backheel memanfaatkan umpan silang dari Dumfries, mengejutkan tuan rumah bahkan sebelum Barcelona sempat mengatur ritme permainan.

Namun, momen itu tidak cukup untuk mengesankan sang ayah, Lilian Thuram, mantan bek Parma, Juventus, dan Barcelona, yang menyaksikan langsung dari tribun.

“Dia ayah yang keras, selalu menginginkan lebih dari saya,” kata Thuram sambil tersenyum. “Saya yakin dia senang, tapi tidak terlalu, karena pertandingan masih baru dimulai.”

Gol tersebut merupakan torehan ke-18 Thuram musim ini bersama Inter, ditambah sembilan assist.

Dumfries menggandakan keunggulan Nerazzurri pada menit ke-21 lewat sepakan salto spektakuler. Ia menjadi pemain Belanda pertama yang mencetak gol dan assist dalam satu laga semifinal Liga Champions sejak Wesley Sneijder—juga bersama Inter saat menghadapi Barcelona pada 2010.

Barcelona sempat membalas lewat gol Lamine Yamal dan Ferran Torres menjelang babak pertama usai. Namun, Dumfries kembali membawa Inter unggul lewat tandukan pada menit ke-64, memanfaatkan sepak pojok.

“Kami sangat merindukan Thuram dan Dumfries,” ujar pelatih Inter, Simone Inzaghi. “Thuram baru latihan kemarin dan bahkan belum menyentuh bola sampai pemanasan tadi malam. Tapi mereka tampil luar biasa.”

Sayangnya, keunggulan Inter tak bertahan lama. Barcelona kembali menyamakan kedudukan ketika sepakan keras Raphinha dari luar kotak penalti membentur mistar dan memantul mengenai punggung kiper Yann Sommer—gol tersebut tercatat sebagai gol bunuh diri.

“Kami menunjukkan jati diri kami,” kata Dumfries. “Setelah tiga kekalahan beruntun, inilah wajah asli Inter—bermain dengan hati. Saya bangga dengan tim ini.

“Memang kami ingin menang, tapi hasil ini tetap bagus dan segalanya masih terbuka. Kita lihat nanti di San Siro.”

Leg kedua akan digelar pekan depan di Milan. Pemenang laga ini akan berjumpa Paris Saint-Germain atau Arsenal di final yang digelar di Munich pada 31 Mei. PSG sendiri unggul 1-0 atas Arsenal dalam leg pertama di London.

Halaman Selanjutnya

Dumfries menggandakan keunggulan Nerazzurri pada menit ke-21 lewat sepakan salto spektakuler. Ia menjadi pemain Belanda pertama yang mencetak gol dan assist dalam satu laga semifinal Liga Champions sejak Wesley Sneijder—juga bersama Inter saat menghadapi Barcelona pada 2010.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |