Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membagikan laba bersih tahun 2024, senilai Rp 13,95 triliun atau Rp 374 per saham sebagai dividen tunai. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) .
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, dalam RUPST ini disetujui sejumlah mata acara. Salah satunya penetapan penggunaan laba bersih.
“RUPST menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan 2024 sebesar Rp 21,46 triliun, di mana dibayarkan secara proporsional sebagai dividen tunai,” ujar Okki dalam keterangannya Rabu, 26 Maret 2025.
Sedangkan 35 persen lainnya dari laba atau senilai Rp 7,5 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI Group ke depan.
Ilustrasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI (Dok: BNI)
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
“Perseroan akan menyetorkan Rp 8,37 triliun sebagai dividen bagian negara,” jelasnya.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pembelian kembali (Buyback) saham Perseroan sebesar-besarnya Rp 1,5 triliun. Buyback dilakukan untuk memberikan indikasi kepada investor bahwa Perseroan memandang harga saham Perseroan saat ini tidak mencerminkan fundamental Perseroan.
“RUPST menyetujui rencana pengalihan saham hasil buyback untuk pelaksanaan Program Kepemilikan Saham Pegawai dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi syarat untuk memiliki saham Perseroan dan/atau dalam rangka pengalihan lainnya sesuai persetujuan OJK,” jelasnya.
Dengan adanya persetujuan RUPST hari ini, susunan direksi BNI bertambah menjadi 13 dari sebelumnya 12 orang dan terdapat perubahan nomenklatur jabatan. Sedangkan susunan komisaris berkurang dari 11 menjadi 6 orang.
Susunan Komisaris Setelah RUPST 2025:
- Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar
- Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
- Komisaris: Suminto
- Komisaris: Donny Hutabarat
- Komisaris Independen: Vera Febyanthy
- Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbin
Wondr by BNI Hadirkan Fitur Baru yang Mempermudah Investasi Sukuk
Susunan Direksi Setelah RUPST 2025:
- Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal
- Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
- Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
- Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
- Direktur Consumer Banking: Corina Leyla Karnalies
- Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
- Direktur Information Technology: Toto Prasetio
- Direktur Operations: Ronny Venir
Halaman Selanjutnya
Dengan adanya persetujuan RUPST hari ini, susunan direksi BNI bertambah menjadi 13 dari sebelumnya 12 orang dan terdapat perubahan nomenklatur jabatan. Sedangkan susunan komisaris berkurang dari 11 menjadi 6 orang.