Jakarta, VIVA – Selama bulan suci Ramadan yang sedang berlangsung, umat Islam disarankan berbuka puasa dengan makanan manis terutama kurma yang mengandung gula alami. Di luar makna sunnah Nabi Muhammad SAW, kurma menawarkan banyak manfaat kesehatan. Kurma berfungsi sebagai sumber energi yang sangat baik, memberikan nutrisi penting dan vitalitas sepanjang hari.
Selain itu, kurma menonjol dalam berbagai olahan kuliner, mulai dari campuran minuman hingga kue basah. Scroll lebih lanjut ya.
Namun, ada banyak jenis kurma di pasaran yang harus berhati-hati terhadap kepalsuannya. Tak sedikit oknum pedagang yang mencari keuntungan dengan mencampur kurma dan gula supaya rasanya lebih manis. Harga yang ditawarkan pun sangat beragam sehingga banyak konsumen yang tergiur dengan harga murah dan rasa buah yang sangat manis.
Oleh karena itu, ketahuilah cara membedakan kurma asli dan palsu seperti dilansir dari The Times of India berikut ini.
Memeriksa tekstur
Kurma asli biasanya memiliki tekstur lembut dan halus, warna seragam, dan rasa manis alami. Kurma segar mengeluarkan aroma harum yang menandakan kesegarannya, sedangkan kurma busuk mungkin memiliki bau yang kurang sedap.
Rasa manis alami
Membedakan kurma asli dan palsu melibatkan penilaian tekstur dan rasa manisnya. Kurma asli memiliki rasa manis alami dan tidak memerlukan tambahan gula atau sirup glukosa. Kurma asli memiliki rasa manis di dalam bagian buah, sedangkan kurma palsu biasanya sudah dilapisi dengan campuran gula sehingga kulitnya cenderung terasa manis dan lengket.
Teliti bagian kulitnya
Saat ditekan perlahan, kurma asli tetap lembut dan lentur, sedangkan kurma palsu mungkin terasa keras dan terlalu lengket karena lapisan luarnya diberi tambahan pemanis.
Untuk memastikan keaslian kurma, pembeli harus mengutamakan pemeriksaan tekstur, warna, bau, dan kemasannya. Kurma berkualitas tinggi berbentuk lentur, warnanya bening, mengeluarkan aroma manis, dan dikemas dengan baik untuk menjaga kesegarannya.
Dengan mengikuti pedoman ini, konsumen dapat dengan percaya diri memilih kurma berkualitas premium, meningkatkan pengalaman kuliner mereka dan memperoleh banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan buah serbaguna ini.
Manfaat Kurma
Kurma menyediakan sumber energi yang cepat, mengisi kembali nutrisi penting dan elektrolit setelah seharian berpuasa. Kurma membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah kelelahan dan kelemahan pasca puasa. Kurma kaya akan serat, meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, yang merupakan masalah umum selama Ramadhan. Selain itu, kurma juga kaya akan antioksidan dan vitamin, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi terhadap infeksi. Rasa manis alaminya memuaskan rasa lapar dan haus, menjadikannya pilihan ideal untuk berbuka puasa dan memastikan awal yang bergizi untuk makan malam.
Halaman Selanjutnya
Membedakan kurma asli dan palsu melibatkan penilaian tekstur dan rasa manisnya. Kurma asli memiliki rasa manis alami dan tidak memerlukan tambahan gula atau sirup glukosa. Kurma asli memiliki rasa manis di dalam bagian buah, sedangkan kurma palsu biasanya sudah dilapisi dengan campuran gula sehingga kulitnya cenderung terasa manis dan lengket.