4 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Haji dan umroh merupakan ibadah yang memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Muslim. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah jemaah setiap tahunnya, tantangan dalam penyelenggaraan layanan haji dan umroh semakin kompleks.
Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas layanan, baik dalam hal akomodasi, perjalanan, hingga sistem keuangan berbasis syariah. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam konteks ini, kolaborasi antara berbagai entitas bisnis seperti Aminin Travel, TC Invest Syariah, dan mitra-mitranya menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan ibadah ini. Seperti yang disampaikan dalam rapat kerja bersama Bahaso, FundEx, Asia Digital Academy (ADA), dan TC Invest Syariah, inovasi dalam sektor keuangan dan teknologi dapat mendorong peningkatan layanan haji dan umroh.
Direktur Aminin Travel Haji Umroh, Dr. Azizah Zuhriyah, menegaskan bahwa PT Aminin Travel Indonesia merupakan perusahaan swasta nasional yang telah mendapatkan akreditasi A dari Kementerian Agama RI. Dengan visi menjadi biro perjalanan terbaik dalam lima tahun ke depan, Aminin Travel terus mengembangkan layanan yang berbasis social enterprises.
“Aminin telah menyiapkan program baru meliputi penyediaan akomodasi untuk Jemaah VIP maupun mandiri, catering dengan membangun dapur khusus Aminin di Arab Saudi, hingga program branding dan meningkatkan awareness,” ujar Dr. Azizah Zuhriyah.
Tak hanya itu, kolaborasi dengan TC Invest Syariah juga menjadi bagian penting dalam strategi pengembangan layanan. Program Tabungan Umroh TC Invest Syariah, misalnya, memberikan kesempatan kepada calon jemaah untuk merencanakan perjalanan ibadah mereka dengan sistem keuangan yang lebih terjangkau dan sesuai dengan prinsip syariah.
Area Manager TC Invest Syariah, Indra Permana, menyatakan bahwa perusahaannya tengah membangun ekosistem syariah yang lebih luas di berbagai sektor, termasuk di lingkungan masjid, kampus, dan pasar. Salah satu langkah nyata adalah pengelolaan food court berbasis syariah serta kolaborasi dengan Aminin Travel.
Raker Mendukung Program Asta Cita
Sistem keuangan syariah yang diterapkan oleh TC Invest Syariah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi tantangan pembiayaan ibadah haji dan umroh. Dengan mekanisme yang lebih inklusif, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat mengakses layanan ini tanpa terbebani oleh sistem keuangan konvensional yang sering kali kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan umat Muslim.
Seiring perkembangan teknologi, digitalisasi layanan haji dan umroh menjadi salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan. Dari sistem pendaftaran berbasis online, informasi real-time mengenai keberangkatan, hingga penggunaan teknologi dalam manajemen jemaah, semua ini berperan dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan ibadah.
Mantan Menteri Keuangan dan Menteri Riset & Teknologi, Bambang Brodjonegoro, menyoroti bagaimana fintech dapat berkembang pesat di Indonesia berkat penetrasi digital yang tinggi.
“Fintech di Indonesia itu berkembang pesat, didorong oleh tingginya penetrasi digital dan meningkatnya investasi sektor ini,” ungkapnya.
Namun, ia juga mencatat bahwa akses pembiayaan formal bagi UMKM masih menjadi tantangan utama. Hal ini relevan dengan bisnis penyelenggaraan haji dan umroh, di mana pelaku usaha di sektor ini memerlukan solusi pembiayaan yang lebih fleksibel untuk mengembangkan layanan mereka.
Kolaborasi antara berbagai entitas bisnis yang bergerak di sektor haji dan umroh merupakan langkah strategis dalam meningkatkan layanan kepada jemaah. Dari aspek perencanaan perjalanan, akomodasi, hingga sistem pembiayaan syariah, semua elemen ini harus saling terintegrasi agar pelayanan semakin optimal.
Dengan terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan zaman, layanan haji dan umroh di Indonesia dapat semakin maju dan kompetitif di tingkat global. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Iqbal Alan Abdullah, “Inovasi dan kolaborasi itu kuncinya. Kita terus beradaptasi dan berpikir kreatif, bisnis bisa bertahan dan berkembang dalam persaingan!”
Halaman Selanjutnya
Sistem keuangan syariah yang diterapkan oleh TC Invest Syariah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi tantangan pembiayaan ibadah haji dan umroh. Dengan mekanisme yang lebih inklusif, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat mengakses layanan ini tanpa terbebani oleh sistem keuangan konvensional yang sering kali kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan umat Muslim.
