Deretan Eks Pentolan GAM yang Ikut Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

1 day ago 3

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:20 WIB

Banda Aceh, VIVA – Sejumlah mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang terpilih sebagai kepala daerah di Aceh akan mengikuti retreat di Akmil Magelang mulai Jumat, 21 Februari.

Meskipun di Aceh sudah dilakukan pelantikan lebih awal, para kepala daerah terpilih itu juga diwajibkan hadir ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto. Kemudian, para kepala daerah terpilih itu dilanjutkan akan mengikuti retreat.

Dari data yang dihimpun, ada 4 orang eks pentolan GAM terpilih sebagai kepala daerah. Keempat orang itu Muzakir Manaf alias Mualem sebagai Gubernur Aceh, Muharram Idris sebagai Bupati Aceh Besar. Lalu, Sarjani Abdullah yang terpilih sebagai Bupati Pidie dan Ismail A Jalil alias Ayah Wa sebagai Bupati Aceh Utara.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat dilantik oleh Mendagri.

Photo :

  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Muzakir Manaf

Muzakir Manaf alias Mualem merupakan panglima tertinggi di GAM sejak 2002 menggantikan almarhum Abdullah Syafii. Dia meniti karir di GAM sejak 1980 an dan sempat mengikuti pelatihan militer di Libya pada 1986.

Muzakir makin dikenal setelah pulang dari Libya. Ia dinilai piawai dalam strategi militer. Muzakir saat di GAM juga sering memimpin pasukan GAM dalam pertempuran dengan TNI.

Setelah GAM dan Pemerintah Indonesia berdamai, karir politik Muzakir Manaf langsung moncer. Hal itu diawali Muzakir dengan eks kombatan lainnya mendirikn partai politik lokal yaitu Partai Aceh pada 2007.

Ia juga ditunjuk sebagai ketua umum Partai Aceh hingga sekarang. Lalu, saat Pilkada 2012 jadi awal karir politik Muzakir Manaf. Ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Aceh yang saat itu berduet dengan eks petinggi GAM yaitu Zaini Abdullah.

Pun, di Pilkada 2017, Muzakir coba maju dengan jadi cagub Aceh. Namun, ia kalah bersaing dengan petinggi GAM Irwandi Yusuf. 
Kemudian, di Pilkada 2024, karir Muzakir melejit dengan terpilih sebagai Gubernur Aceh. Ia diusung oleh koalisi Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, PKB, PDIP dan Partai Nanggroe Aceh.

Saat ini, Muzakir juga resmi menjabat Gubernur Aceh setelah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Rabu, 12 Februari 2025.

Muharram Idris (eks Panglima GAM wilayah Aceh Rayeuk)

Figur Muharram Idris alias Syeh Muharram cukup dikenal di kalangan warga Aceh Besar. Ia berhasil memenangkan Bupati Aceh Besar setelah menyingkirkan 3 pesaingnya. 

Pun, saat konflik berkecamuk di Aceh, Syeh Muharram memegang peran penting di GAM.
Dalam karirnya, Syeh Muharram pernah menduduki Ketua GAM Mukim Meuraxa, Komandan Operasi Daerah 4, Pelatih tantara GAM, Wakil Panglima GAM Wilayah Aceh Rayeuk hingga didapuk sebagai Panglima GAM Wilayah Aceh Rayeuk sejak 2003.

Di pilkada 2024, Syeh Muharram berpasangan dengan Syukri dan berhasil menang. Ia bersama wakilnya naik melalui jalur independen. Mereka dilantik sebagai bupati/wakil bupati oleh Muzakir Manaf pada Kamis, 13 Februari 2025.

Sarjani Abdullah (eks Panglima GAM Wilayah Pidie)

Sarjani Abdullah merupakan eks panglima GAM wilayah Pidie yang kembali terpilih sebagai Bupati Kabupaten Pidie. Periode ini adalah yang kedua kalinya, Sarjani memimpin wilayah itu.

Sebelumnya, Sarjani menjadi bupati pada periode 2012-2017. Di periode ini Sarjani yang berpasangan dengan Alzaizi diusung oleh Partai Aceh, Golkar dan Gerindra. 

Sarjani juga sudah dilantik Gubernur Muzakir Manaf jadi Bupati Pidie pada Selasa, 18 Februari 2025.

Ismail A Jalil (eks Panglima Operasi Daerah IV Chik Ditunong Wilayah Samudera Pase)

Ismail A Jalil dilantik sebagai Bupati Aceh Utara oleh Muzakir Manaf pada Senin, 17 Februari 2025. Ismail dilantik dalam rapat paripurna DPRK Aceh Utara bersama pasangannya Tarmizi Panyang untuk periode 2025-2030.

Ia terpilih sebagai Bupati Aceh Utara setelah menang melawan kotak kosong di Pilkada 2024.

Ismail alias Ayah Wa semasa konflik GAM dan Indonesia menjabat sebagai Komandan Operasi Daerah IV Chik Ditunong Wilayah Samudera Pasee.

Halaman Selanjutnya

Setelah GAM dan Pemerintah Indonesia berdamai, karir politik Muzakir Manaf langsung moncer. Hal itu diawali Muzakir dengan eks kombatan lainnya mendirikn partai politik lokal yaitu Partai Aceh pada 2007.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |