Deretan Fakta Klub Milik Bos Djarum yang Jauhi Zona Degradasi, Bangkit dari Ketinggalan

9 hours ago 3

Senin, 7 April 2025 - 15:12 WIB

Monza, VIVA – Klub sepak bola milik salah satu konglomerat ternama Indonesia, pemilik grup Djarum, Como 1907 kembali jadi sorotan setelah berhasil bangkit dalam lanjutan Serie A di U Power Stadium, Sabtu 5 April 2025.

Performa yang sempat terseok di awal musim kini menunjukkan tren positif yang membuat banyak pihak terkejut. Lantas, deretan fakta apa saja yang terjadi?

Pemain Como 1907, Dele Alli diganjar kartu merah

Photo :

  • AP Photo/Antonio Calanni

Dirangkum VIVA Senin, 7 April 2025, berikut i deretan fakta menarik di balik kebangkitan Como 1907 yang berhasil menjauh dari ancaman degradasi, salah satunya bangkit dari ketinggalan.

1. Hasil Pertandingan Positif

Baru-baru ini Como 1907 menang melawan Monza dengan poin 3-1 yang digelar di U Power Stadium, Sabtu 5 April 2025. Dalam pertandingan ini, klub milik Bos Djarum itu menyamakan kedudukan 11 menit kemudian, ketika Jonathan Ikone menerobos masuk dari sisi kanan melewati dua pemain bertahan dan melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut bawah gawang.

Pertandingan tersebut membawa mereka menjauh dari zona merah dan kini berada di posisi yang relatif aman.

2. Konsistensi Pelatih

Pelatih Como 1907 saat ini diketahui adalah Cesc Fabregas. Ia ditunjuk sebagai pelatih secara penuh. Ia diikat kontrak empat tahun oleh klub Serie A milik konglomerat asal Indonesia itu.

"Como 1907 dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Cesc Fabregas akan menjadi pelatih kepala tim putra dengan kontrak empat tahun," kata Como dalam sebuah pernyataan resmi.

"Penunjukan ini dilakukan setelah kesuksesan musim lalu sebagai pelatih interim dan asisten pelatih yang berujung kepada promosi ke Serie A." tambahnya.

3. Sempat Alami Keterpurukan

Como 1907 saat menghadapi AS Roma di Serie A

Photo :

  • instagram.com/comofootball

Klub milik keluarga Djarum, Como 1907 berhasil membungkam klub milik keluarga Silvio Berlusconi, yakni AC Monza dengan skor telak 1-3. Mereka diketahui sempat alami keterpurukan.

Hal itu melalui pertandingan AC Milan vs Como 1907 dalam lanjutan Serie A yang sempat tertinggal dan berakhir skor 2-1. Hasil buruk yang menimpa klub milik orang Indonesia dari Djarum Group tersebut cukup disesali oleh sang pelatih.

Fabregas mengakui bahwa dirinya adalah pecundang di laga tersebut. Pelatih asal Spanyol tersebut memang melihat anak asuhnya bermain baik sepanjang pertandingan.

"Pertandingan yang luar biasa: sebut saya pecundang, meskipun saya telah memenangkan banyak hal dalam hidup saya, tetapi biarkan saya kalah seperti ini." ungkap Fabregas.

4. Bangkit dari Ketinggalan

Kini, Como 1907 mulai bangkit dari ketinggalan dan menang 3-1 atas Monza.  Langkah besar dicatat mereka untuk menjauhi zona degradasi. Dalam pertandingan yang sengit itu, terlihat awalnya Monza mengalahkan Como 1907 di menit awal.

Namun, di menit selanjutnya, Como berbalik unggul tepatnya di menit 39. Pedro Pereira gagal menghentikan umpan Maxence Caqueret dari sisi kanan. Bola liar langsung ditendang Assane Diao dari jarak jauh, cetak gol.

Keunggulan Como bertambah di menit 51. Tendangan keras kaki kanan Mergim Vojvoda bersarang di pojok gawang Monza.

5. Peringkat Klasemen

Pemain Como 1907, Dele Alli diganjar kartu merah

Photo :

  • AP Photo/Antonio Calanni

Dari hasil pertandingan tersebut, Como 1907 mendapatkan peringkat klasemen di Serie A urutan 13 dengan 33 poin. Hasil tersebut mengalahkan Verona 31 poin, Cagliari 30 poin, Parma 27 poin, Lecce 26 poin, Empoli 24 poin, Venezia 21 poin, dan Monza 15 poin.

Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin klub milik Bos Djarum ini akan menjadi salah satu kekuatan baru di sepak bola Italia.

Halaman Selanjutnya

2. Konsistensi Pelatih

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |