Jakarta, VIVA – Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 25 Maret 2025, menjadi momen bersejarah bagi Skuad Garuda. Gol tunggal dari Ole Romeny di menit ke-24 memastikan tiga poin penting bagi Indonesia.
Namun, di tengah euforia kemenangan ini, pernyataan mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, mencuri perhatian publik. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Andre tidak hanya memberi selamat kepada Timnas Indonesia dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetapi juga melontarkan pernyataan kontroversial yang diduga menyindir salah satu pemain timnas yang mengalami cedera.
"Alhamdulillah Indonesia Menang. Selamat Timnas Garuda. Selamat Chief @erickthohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal Timnas. Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia,” tulis Andre dalam unggahannya.
Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera, padahal hasil MRI menyatakan tidak ada cedera. Yang enggak percaya silakan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," sambungnya.
Pernyataan ini langsung memicu spekulasi bahwa sindiran tersebut ditujukan kepada Mees Hilgers. Bek berusia 23 tahun itu sebelumnya mengalami cedera pangkal paha saat menghadapi Australia pada 20 Maret 2025.
Hilgers terpaksa ditarik keluar pada menit ke-60 karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Tim medis Timnas Indonesia kemudian mengonfirmasi bahwa Hilgers tidak bisa pulih dalam waktu singkat dan harus absen saat Indonesia menghadapi Bahrain.
Akibat cedera tersebut, Hilgers akhirnya dipulangkan ke Belanda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari klubnya, FC Twente. Namun, pernyataan Andre seakan mempertanyakan validitas cedera Hilgers, yang kemudian memancing berbagai reaksi di kalangan netizen dan pencinta sepak bola Indonesia.
Tak butuh waktu lama, pernyataan Andre pun menuai kritik tajam dari suporter Timnas Indonesia. Banyak yang menilai bahwa sebagai pejabat publik, Andre seharusnya lebih bijak dalam memberikan pernyataan, apalagi terkait seorang pemain yang sedang mengalami cedera.
“Sangat disayangkan sekali, Pak. Anda seorang pejabat, seharusnya mendukung dan mendoakan kesembuhan pemain yang cedera, bukan malah memberikan statement seperti ini. Menurut saya ini bukan kritik, tapi menyerang secara personal. Semoga bapak bisa lebih bijak dalam memberikan kritik yang membangun,” tulis seorang netizen di kolom komentar.
“Sebagai publik figur, cara bapak sungguh jauh dari kedewasaan. Seharusnya bapak tahu mana yang bisa dibicarakan secara internal dan mana yang perlu dipublikasikan ke masyarakat, apalagi di tengah kegembiraan timnas. Tarik napas dalam-dalam dan istighfar, Pak Andre,” timpal netizen lainnya.
Menanggapi hujatan yang diarahkan kepadanya, Andre tetap teguh dengan pernyataannya. Ia menegaskan bahwa meskipun pernyataannya pahit dan berisiko mendapat serangan dari netizen, kebenaran tetap harus diungkap.
"Meskipun pahit dan berisiko diserang netizen, kebenaran harus diungkap. Yang tidak puas silakan cek saja ke rumah sakit atau minta PSSI ungkap hasil MRI-nya. Tidak boleh ada pemain yang merasa lebih besar daripada Timnas," tulis Andre Rosiade pada kolom komentar unggahannya.
Halaman Selanjutnya
Akibat cedera tersebut, Hilgers akhirnya dipulangkan ke Belanda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari klubnya, FC Twente. Namun, pernyataan Andre seakan mempertanyakan validitas cedera Hilgers, yang kemudian memancing berbagai reaksi di kalangan netizen dan pencinta sepak bola Indonesia.