Diminta Tunjuk Politisi yang Minta Kelola Dapur MBG, Kepala BGN: Semua Pihak Berkontribusi

• 

• Berita

• Nasional

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana buka suara soal desakan untuk menunjuk langsung politisi yang suka minta-minta mengurus dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dadan menegaskan tak ingin membedakan semua pihak yang terlibat dalam program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.

"Gini, saya tidak ingin mendikotomi politisi, pengusaha, TNI, polisi, dan lain-lain. Semua pihak yang berkontribusi di dalam program makan bergizi gratis adalah pejuang republik. Saya ucapkan terima kasih ke semua pihak," kata Dadan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 2 Oktober 2025.

Hingga saat ini, Dadan menjelaskan pembangunan dapur MBG merupakan investasi dari semua pihak. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang berjuang membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 

"Mereka adalah para pejuang republik. Badan Gizi punya anggaran, dan sampai sekarang belum bisa bangun. Jadi kami ucapkan terima kasih pada semua pihak," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi IX DPR RI, Sahidin menyinggung soal adanya kepemilikan sejumlah dapur SPPG oleh politisi. Sahidin meminta Dadan untuk menunjuk langsung orangnya jika benar.

Hal tersebut disampaikan Sahidin saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Kepala BGN Dadan Hindayana hingga Menkes Budi Gunadi Sadikin membahas Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu, 1 Oktober 2025. 

Sahidin menegaskan dirinya tak nyaman jika politikus dinilai suka minta-minta dalam kepengurusan SPPG.

"BGN ini program Presiden, bagaimana ini bisa selesai cepat, bagaimana 2025 ini targetnya tercapai karena multi efeknya ya betul-betul dirasakan oleh masyarakat. Tapi, setelah kami jalan di dapil masing-masing, kami nggak nyaman juga, Pak, politisi yang mintalah, yang apa," ucap Sahidin.

Di sisi lain, ia mengaku pernah berkomunikasi dengan staf Kepala BGN untuk menjembatani. Sahidin meminta Kepala BGN bongkar politisi yang minta-minta untuk mengurus dapur MBG.

"Memang saya ada menelepon staf Bapak, tetapi kami hanya menjembatani, mungkin kalau yang lain nggak tahu saya. Tapi, kalau ada, tolong tunjuk ini minta-minta ini kerjaannya," katanya.

"Ini cari komisi ini, ini mencari kesempatan ini di program ini, begitu dong. Tapi, kalau buat narasi-narasi sehingga pengalihan isu-isu ini keluar, nggak mau juga kita. Persoalannya di dalam, di dalam sendiri. Saya tahu, kalau kita bicara mafia, mungkin nggak?" sambungnya.