Jakarta, VIVA – Tingkat pengangguran sering menjadi tolok ukur kesehatan ekonomi sebuah negara. Namun kini, pasar tenaga kerja sedang tidak baik-baik saja, di mana angka pengangguran di beberapa negara tinggi dan adanya badai pemutusan hubungan kerja (PHK).
Tapi di tengah ketidakpastian global dan tekanan ekonomi ini, ternyata masih ada negara-negara yang sukses menekan angka jobless rate hingga di bawah tiga persen.
Melansir dari WION, Senin, 27 Oktober 2025, berikut 10 negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia pada 2025.
1. Qatar – 0,2 Persen
Qatar menempati posisi pertama dengan tingkat pengangguran hanya 0,2 persen, terendah di dunia. Perekonomian yang kuat dari sektor gas alam dan minyak, ditambah tingginya jumlah tenaga kerja migran, membuat angka pengangguran nyaris nol. Pemerintah terus berinvestasi dalam infrastruktur dan diversifikasi ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja baru.
2. Kamboja – 0,3 Persen
Dengan pengangguran hanya 0,3 persen, Kamboja sukses menjaga stabilitas pasar kerja melalui industri garmen dan pertanian. Meski banyak tenaga kerja berada di sektor informal, pemerintah tetap fokus meningkatkan pendidikan dan pertumbuhan industri agar generasi muda tak kekurangan lapangan kerja.
3. Niger – 0,4 Persen
Niger mencatat 0,4 persen tingkat pengangguran resmi. Angka ini rendah karena sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian subsisten atau informal yang belum sepenuhnya tercatat. Meski begitu, lembaga internasional terus mendorong peningkatan akurasi data tenaga kerja.
4. Thailand – 0,7 Persen
Thailand menjaga stabilitas ekonomi dengan tingkat pengangguran 0,7 persen. Sektor pariwisata, manufaktur, dan jasa menjadi penopang utama. Pemerintah juga menjalankan stimulus ekonomi dan program industri pedesaan untuk menjaga lapangan kerja tetap terbuka.
5. Taiwan – 1,0 Persen
Taiwan berhasil menekan pengangguran hingga 1,0 persen berkat kekuatan di sektor teknologi, manufaktur, dan ekspor elektronik. Meski dunia menghadapi gangguan rantai pasok global, ekonomi Taiwan tetap tangguh.
6. Singapura – 1,3 Persen
Dengan pengangguran 1,3 persen, Singapura tetap menjadi magnet bagi perusahaan multinasional. Kebijakan pro-bisnis, ekonomi beragam, serta program peningkatan keterampilan tenaga kerja membuat negara ini terus unggul dalam menjaga stabilitas pekerjaan.
7. Jepang – 2,5 Persen
Data OECD mencatat Jepang memiliki pengangguran 2,5 persen pada 2025. Meski menghadapi populasi menua, negeri Sakura tetap efisien berkat otomatisasi dan reformasi kerja yang seimbang.
Halaman Selanjutnya
8. Swiss – 2,77 Persen

4 weeks ago
9









