Dipicu Perselingkuhan, Pria di Labuhanbatu Bunuh Satpam Perusahaan Kelapa Sawit

2 days ago 6

Minggu, 6 April 2025 - 16:52 WIB

Labuhanbatu, VIVA – Seorang pria di Kabupaten Labuhanbatu berinsial RB (32) membunuh seorang satpam Perusahaan perkebunan kelapa sawit, berinsial RSS (40). Diduga aksi pembunuhan tersebut dipicu perselingkuhan.

Antara pelaku dan korban sama-sama bekerja di perusahaan kelapa sawit, PT Hijau Priyan Perdana (HPP), di Desa Telaga Suka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Namun, RB dan RSS berbeda divisi.

Sedangkan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di lingkungan kerja, pada Jumat 4 April 2024. Pelaku menuding RSS sudah berselingkuh dengan istri dari RB.

Ilustrasi pembunuhan/Penusukan.(istimewa/VIVA)

Photo :

  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

"Berdasarkan keterangan awal, motif tersangka diduga karena cemburu atas dugaan perselingkuhan antara korban dan istri tersangka," ucap Kapolsek Panai Tengah, AKP Basyarudddin Siregar dalam keterangan pers, Minggu 6 April 2025.

Kasus pembunuhan tersebut berawal dari pelaku menerima informasi bahwa istrinya selingkuh dengan korban. Hal itu, membuat RB tersulut emosi dan mendatangi RSS saat bertugas di perusahaan kelapa sawit itu.

Keduanya sempat cekcok mulut hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa egrek dan menebaskan ke arah tubuh RSS dan korban tersungkur berlumuran darah.

Korban dievakuasi ke klinik perusahaan, tapi mengalami luka berat akibat sajam tersebut. Korban akhirnya menghembuskan nyawa terakhir di klinik perusahaan. 

"Berdasarkan hasil visum, korban mengalami sejumlah luka serius di bagian dada, tangan, dagu, dan jari yang menyebabkan korban meninggal dunia di klinik perusahaan," jelas Basyaruddin. 

Selanjutnya, pelaku meninggalkan lokasi kejadian dan pergi ke Polsek Panai Tengah menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.       

"Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan intensif,dan penyidik masih mendalami lebih lanjut motif serta kronologi lengkap peristiwa tersebut," tutur Basyaruddin.

Halaman Selanjutnya

Korban dievakuasi ke klinik perusahaan, tapi mengalami luka berat akibat sajam tersebut. Korban akhirnya menghembuskan nyawa terakhir di klinik perusahaan. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |