Pendaki Malaysia yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Meninggal

6 hours ago 1

Senin, 5 Mei 2025 - 06:31 WIB

Lombok, VIVA – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengkonfirmasi bahwa pendaki asal Malaysia bernama Rennie Bin Abdul Ghani (57) yang jatuh di Gunung Rinjani ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Minggu, 4 Mei 2025, tepatnya ia berhasil ditemukan pada pukul 10.30 WITA.

"Dengan duka mendalam, kami sampaikan bahwa RAG (57), wisatawan asal Malaysia yang dilaporkan terjatuh di jalur Banyu Urip telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala BTNGR Yarman, dikutip Senin 5 Mei 2025.

Sebelumnya diwartakan, seorang pendaki laki-laki asal Malayia Rennie Bin Abdul Ghani, dilaporkan terjatuh dari tebing di jalur pendakian Torean Gunung Rinjani pukul 13.00 Wita, Sabtu, 3 Mei 2025.

Insiden tersebut dikabarkan terjadi saat korban bersama rombongannya sedang dalam perjalanan turun dari kawasan Danau Segara Anak menuju Torean.

Berdasarkan informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), korban terjatuh ke jurang dengan perkiraan kedalaman mencapai 100 meter di area Banyu Urip.

Tim SAR mengevakuasi jenazah pendaki yang jatuh di Gunung Rinjani (SAR Mataram)

Photo :

  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Kondisi medan yang curam dan terjal memerlukan peralatan khusus mountaineering untuk proses evakuasi.

Kantor SAR Mataram sejak peristiwa terjadi telah memberangkatan Tim Rescue yang melibatkan Pos SAR Kayangan dan Kantor SAR Mataram.

"Selanjutnya kami bergabung dengan TNI, Polri, BTNGR, EMHC Rinjani, SAR Unit Lombok Timur, porter, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya dalam melaksanakan operasi SAR," kata Koordinator Pos SAR Kayangan, Lalu Muhammad Hilmi.

Adapun peralatan yang digunakan antara lain mountaineering, drone thermal, peralatan medis, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Chile Cabut Peringatan Tsunami Usai Diguncang Gempa M 7,4

Gempa bumi 7,3 magnitudo di selatan Argentina memicu peringatan tsunami di Chile

img_title

VIVA.co.id

3 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |