Jakarta, VIVA - Guru Besar Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI), Marsda TNI (purn) Asep Adang Supriyadi mengatakan pentingnya membangun karakter kepemimpinan yang kuat dan berwawasan kebangsaan di tengah tantangan masa kini seperti melemahnya semangat nasionalisme akibat globalisasi.
Hal itu disampaikan Asep dalam seminar yang digelar bersama Swiss German University (SGU) tentang membangun kepemimpinan generasi muda masa kini guna menghadapi tantangan masa depan sebagai aktualisasi bela negara.
“Di tengah tantangan saat ini seperti disrupsi teknologi, ancaman siber hingga konflik ideologi, maka penting membangun karakter kepemimpinan terutama bagi generasi muda,” kata Asep dikutip pada Senin, 5 Mei 2025.
Guru Besar Universitas Pertahanan, Marsda TNI (purn) Asep Adang Supriyadi
Menurut Asep, bela negara tidak hanya terbatas pada aspek militer, tetapi mencakup peran aktif seluruh masyarakat, khususnya generasi muda dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa melalui berbagai bidang, termasuk pendidikan, teknologi, dan kepemimpinan.
Swiss German University sebagai perguruan tinggi yang berbasis pada sistem pendidikan internasional, turut mengambil peran strategis dalam mendukung penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah era global.
Dengan mengusung model pendidikan berbasis industri dan internasional, Swiss German University tidak hanya mendorong keunggulan akademik dan inovasi teknologi, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan nasionalisme kepada para mahasiswa.
“Kami percaya bahwa bela negara dimulai dari kesadaran diri untuk memberi kontribusi terbaik bagi bangsa melalui kapasitas masing-masing,” kata Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Swiss German University, James Purnama.
Tentu, kata dia, Swiss German University berkomitmen membekali mahasiswa tidak hanay dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tapi juga karakter kepemimpinan guna menghadapi tantangan global.
“SGU berkomitmen membekali mahasiswa tidak hanya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga karakter kepemimpinan dan semangat kebangsaan untuk menjawab tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Swiss German University berharap dapat memperkuat kontribusinya dalam membentuk generasi muda Indonesia yang cerdas, berdaya saing global, serta memiliki komitmen terhadap keutuhan dan kemajuan bangsa.
Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu program strategis SGU dalam mendukung pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berintegritas.
Halaman Selanjutnya
“Kami percaya bahwa bela negara dimulai dari kesadaran diri untuk memberi kontribusi terbaik bagi bangsa melalui kapasitas masing-masing,” kata Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Swiss German University, James Purnama.