Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengenakan tarif 100 persen pada film-film yang dibuat di luar AS.
Trump menegaskan bahwa ia memberi wewenang kepada Departemen Perdagangan dan Perwakilan Dagang AS untuk memulai proses penerapan pungutan pajak tersebut karena industri film Amerika sedang sekarat.
Presiden Donald Trump mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS.
Photo :
- AP Photo/Evan Vucci
Ia juga menyalahkan "upaya bersama" oleh negara-negara lain yang menawarkan insentif untuk menarik para pembuat film dan studio, yang ia gambarkan sebagai ancaman Keamanan Nasional.
"(Pembuatan film di luar AS) itu adalah pesan dan propaganda!" kata Trump di platform Truth Social miliknya.
"KAMI INGIN FILM-FILM YANG DIBUAT DI AMERIKA, LAGI!"
Melansir dari BBC Internasional, Senin 5 Mei 2025, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menanggapi pengumuman terbaru tersebut dengan mengatakan, "Kami sedang mengerjakannya".
Namun, detail langkah tersebut tidak jelas. Pernyataan Trump pun tidak menyebutkan apakah tarif tersebut akan berlaku bagi perusahaan produksi Amerika yang memproduksi film di luar negeri.
Beberapa film besar terkini yang diproduksi oleh studio AS direkam di luar Amerika, termasuk Deadpool & Wolverine, Wicked, dan Gladiator II.
Tidak jelas pula apakah tarif tersebut akan berlaku bagi film di layanan streaming, seperti Netflix, serta film yang ditayangkan di bioskop, atau bagaimana tarif tersebut akan dihitung.
Departemen Kebudayaan, Media & Olahraga Inggris, badan industri British Film Institute, dan Motion Picture Association, yang mewakili lima studio film besar AS, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari BBC.
Pemerintah Australia dan Selandia Baru telah berbicara mendukung industri film negara mereka.
"Tidak seorang pun boleh meragukan bahwa kami akan dengan tegas membela hak-hak industri layar lebar Australia," kata menteri dalam negeri Australia Tony Burke.
Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa pemerintahnya sedang menunggu rincian lebih lanjut tentang tarif yang diusulkan.
"Namun, kami jelas akan menjadi pendukung yang hebat, pendukung yang hebat bagi sektor dan industri itu," tambahnya.
Bendera Amerika Serikat (AS).
Sejak kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari, Trump telah mengenakan tarif pada negara-negara di seluruh dunia.
Ia juga berpendapat tarif akan meningkatkan produsen AS dan melindungi lapangan pekerjaan, tetapi ekonomi global telah dilanda kekacauan sebagai akibatnya, dan harga barang-barang di seluruh dunia diperkirakan akan naik.
Halaman Selanjutnya
Namun, detail langkah tersebut tidak jelas. Pernyataan Trump pun tidak menyebutkan apakah tarif tersebut akan berlaku bagi perusahaan produksi Amerika yang memproduksi film di luar negeri.