Belum 4 Bulan Jadi Bullion Bank, Bos BSI Pamer Sudah Kumpulkan 250 Kg Emas

• 

• Bisnis

Senin, 5 Mei 2025 - 19:10 WIB

Jakarta, VIVA – Plt Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) alias BSI, Bob Tyasika Ananta melaporkan, pihaknya telah mengumpulkan sekitar 250 kilogram (kg) emas hanya dalam waktu kurang dari 4 bulan, usai meraih izin sebagai Bank Emas atau Bullion Bank.

Karenanya, Bob menganggap bahwa hal ini adalah indikator dari tingginya antusiasme masyarakat, terhadap layanan berbasis logam mulia khususnya secara syariah.

"Sampai bulan April (2025) emas yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar 250 kilogram," kata Bob dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Sejak resmi berstatus sebagai Bank Emas mulai 12 Februari 2025, BSI mencatat adanya minat masyarakat yang tinggi terhadap layanan Bank Emas tersebut. Hal itu dinilai karena sebagian masyarakat memang telah lama menanti kemudahan berinvestasi dan tabungan emas berbasis syariah.

Bob mengaku, pihaknya bahkan juga mencatat adanya 2 tipe nasabah yang sangat tertarik pada layanan ini. Yakni nasabah yang memandang emas sebagai instrumen saving, dan nasabah yang menjadikannya sebagai sarana investasi.

"Tren harga emas yang cenderung naik akhir-akhir ini juga menjadi pemicu utama. Masyarakat merespons dengan cukup antusias," ujar Bob.

Dia memastikan bahwa BSI sendiri sejatinya bukan pemain baru dalam ekosistem emas. Sebelum resmi menyandang status sebagai Bank Emas, BSI diketahui juga telah memiliki sejumlah aktivitas terkait emas.

Namun dengan diraihnya lisensi Bullion Bank sejak Februari 2025 lalu, BSI kini juga bisa memberikan layanan yang lebih luas termasuk jual beli emas, penitipan, dan investasi langsung melalui super apps BSI.

"Konsep Bank Emas BSI mengedepankan pendekatan peer-to-peer. Masyarakat bisa langsung transaksi lewat aplikasi untuk membeli, menyimpan, atau menjual emas mereka di sana secara real-time," ujarnya.