Mengenaskan Kondisi Mobil Listrik BYD Seal dan Sopir Setelah Tabrak Lari

5 hours ago 3

Senin, 5 Mei 2025 - 14:11 WIB

VIVA – BYD Seal viral di media sosial setelah tabrak lari di Jalan Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo. Kejadian itu terekam dashcam pengendara lain yang memperlihatkan mobil listrik itu kabur setelah tabrakan dengan Chevrolet.

Cukup mengejutkan di dalam sedan Chevrolet berwarna hitam itu ada seorang bayi berusia dua bulan, dan akibat kecelakaan tersebut bayi itu mengalami luka, dan menjalani perawatan di RS PON, Jakarta Timur.

BYD Seal tabrak lari di Jalan Tol Kapuk

Photo :

  • Instagram Dashcam Owners Indonesia

Saat ini polisi sudah mengamankan mobil listrik dengan pelat nomor B 1547 BNV tersebut, seperti disampaikan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono.

“Untuk barang bukti sudah diamankan pihak Laka Satwil Jakarta Utara," ujar Argo kepada wartawan, dikutip, Senin 5 Mei 2025.

Melalui keterangannya dijelaskan bahwa pengemudi BYD Seal tersebut adalah seorang wanita berinisial I. Akibat kecelakaan tersebut kondisi sopir sedan listrik itu mengenaskan, karena dianggap trauma.

Oleh sebab itu, walaupun mobilnya sudah diamankan namun proses penyidikan baru bisa dilakukan, pada Rabu 7 Mei 2025.

“Pemeriksaan untuk hari Rabu. Terduga pelaku saat ini masih dalam proses perawatan (di RS Bethsaida, Tangerang),” tuturnya.

Bukan hanya kondisi sopir yang mengenaskan, begitupun dengan mobilnya. Terlihat Seal sebagai produk termahal BYD saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.

Kap mobil di bagian depan terangkat ke atas dan penyok, begitupun bumpernya yang rusak dan hampir terlepas dari bodi utama, namun lampu depannya tidak pecah.

Menelusuri pelat nomornya, mobil listrik bergaya sedan tersebut adalah BYD Seal tipe Premium berwarna abu-abu yang diproduksi 2024. Untuk nilai jual kendaraan pelahap seterum itu ditaksir Rp424 juta.

Sedan listrik asal China itu awalnya ditawarkan dalam tiga varian dengan dua powertrain, harganya mulai Rp629 juta sampai Rp719 juta. Untuk Premium seperti yang terlibat kecelakaan, dan Performance dibekali baterai 82,56 kWh.

Berdasarkan uji coba NEDC jarak tempuh Premium diklaim mencapai 650 km, dan Performance 580 km. enaga maksimal tipe Premium 230 kW dan torsi 360 Nm dengan mengandalkan penggerak roda belakang, untuk melesat ke 100 km per jam waktunya 5,9 detik.

Artinya tenaga BYD Seal memang tergolong buas, sehingga polisi menggandeng Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, untuk menganalisis rekaman CCTV untuk mengukur kecepatannya saat kecelakaan.

Halaman Selanjutnya

Bukan hanya kondisi sopir yang mengenaskan, begitupun dengan mobilnya. Terlihat Seal sebagai produk termahal BYD saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |