Senin, 5 Mei 2025 - 12:20 WIB
VIVA – Ketegangan di perbatasan India-Pakistan terus meningkat menyusul serangkaian insiden penembakan tanpa alasan oleh Angkatan Darat Pakistan di sepanjang Garis Kontrol (LoC).
Peristiwa ini terjadi setelah serangan teroris mematikan di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, India, pada 22 April lalu yang menewaskan 26 orang.
Dalam perkembangan terbaru, Angkatan Darat India kembali membalas penembakan senjata ringan yang dilakukan oleh pasukan militer Pakistan sejak Minggu 4 April malam waktu setempat, hingga Senin 5 Mei 2025.
Penembakan ini terjadi di wilayah-wilayah yang berseberangan dengan distrik Kupwara, Baramulla, Poonch, Rajauri, Mendhar, Naushera, Sunderbani, dan Akhnoor di Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata India
Menurut seorang perwira tinggi militer India yang identitasnya dirahasiakan, pasukannya memberikan tanggapan yang cepat dan proporsional terhadap pelanggaran tersebut.
Pasukan India diklaim menunjukkan sikap tegas namun terukur, dalam menghadapi provokasi dari pihak militer Pakistan. Ini menandai hari kesebelas berturut-turut India melakukan pembalasan terhadap serangan tak beralasan yang dimulai sejak malam 25-26 April.
Pada malam sebelumnya, 3 hingga 4 Mei, insiden serupa juga dilaporkan di lokasi-lokasi yang sama. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden terbaru ini.
Meski demikian, intensitas serangan dan frekuensinya memicu kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di kawasan yang sudah lama menjadi titik panas konflik dua negara berkekuatan nuklir ini.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata India
Photo :
- Indo-Asian News Service (IANS)
Menanggapi situasi yang memanas, pemerintah India mengambil langkah drastis dengan menutup wilayah udaranya bagi semua pesawat terdaftar dan dioperasikan Pakistan, termasuk penerbangan militer.
Langkah ini diumumkan oleh Kementerian Penerbangan Sipil (MoCA) pada 30 April, dan berlaku hingga 23 Mei mendatang, sebagai bentuk tekanan tambahan terhadap Islamabad.
Sebelumnya, pada 29 April, Direktur Jenderal Operasi Militer dari kedua negara mengadakan pembicaraan melalui jalur hotline militer.
Dalam komunikasi tersebut, India dengan tegas memperingatkan Pakistan untuk menghentikan pelanggaran gencatan senjata yang terus berulang di sepanjang LoC dan Perbatasan Internasional.
Halaman Selanjutnya
Pada malam sebelumnya, 3 hingga 4 Mei, insiden serupa juga dilaporkan di lokasi-lokasi yang sama. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden terbaru ini.