20 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, kebakaran hebat terjadi di Terminal Mobil Barang (TMB) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut menghanguskan 20 unit bus eks Transjakarta yang sedang berada di lokasi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menegaskan bahwa bus-bus yang terbakar tersebut bukan lagi milik Pemprov DKI Jakarta maupun PT Transjakarta.
Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa bus-bus tersebut merupakan armada lama Transjakarta yang telah dinyatakan tidak laik jalan akibat faktor usia dan kerusakan.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Bus-bus tersebut sebelumnya telah dihapus dari daftar aset oleh Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Jakarta dan dilelang secara resmi.
“Ratusan bus rongsok yang berada di area Pool Rawa Buaya kepemilikannya ada pada perusahaan yang memenangkan lelang eks armada bus Transjakarta,” kata Syafrin, dikutip VIVA dari laman PPID Jakarta.
Adapun, insiden kebakaran diduga berawal dari aktivitas pemotongan rangka bus oleh tukang las di area terminal.
Percikan api dari proses pengelasan menyambar komponen bus yang mudah terbakar, dan situasi semakin memburuk karena angin kencang yang berhembus saat kejadian, sehingga api cepat menjalar ke bus-bus lainnya.
“Ditambah lagi angin sedang berhembus kencang sehingga api menjalar ke bus-bus lainnya,” ungkap Syafrin.
Diketahui, di lokasi TMB Rawa Buaya masih terdapat 104 unit eks bus Transjakarta lainnya.
Bus-bus ini merupakan bagian dari 417 unit armada yang telah resmi dihapus dari daftar aset BPAD.
“Unit-unit bus tersebut merupakan bagian dari penghapusan sebanyak 417 unit eks bus Transjakarta oleh Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Jakarta,” kata Syafrin.
Sebelumnya diberitakan, saat kejadian berlangsung Dishub Jakarta langsung berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.
Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 15.31 WIB, dan beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Halaman Selanjutnya
Percikan api dari proses pengelasan menyambar komponen bus yang mudah terbakar, dan situasi semakin memburuk karena angin kencang yang berhembus saat kejadian, sehingga api cepat menjalar ke bus-bus lainnya.
