Efek Bahaya Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak pada Kendaraan

5 hours ago 3

Rabu, 30 April 2025 - 18:34 WIB

Jakarta, VIVA –  Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga kondisi mesin pada kendaraan, dan perlu diganti dalam beberapa waktu yang ditentukan. Namun, ada efek berbahaya jika mengisi oli mesin tidak sesuai dengan takarannya.

Oli berfungsi untuk melumasi bagian mesin agar tidak terjadi gesekan berlebih antar komponen. Selain itu, oli juga berperan untuk mendinginkan dan menyerap panas dari proses pembakaran.

Namun perlu diingat, efek mengisi oli mesin terlalu banyak bisa mempengaruhi kinerja mesin. Alih-alih meningkatkan performa, pengisian oli mesin yang berlebih justru bisa memberikan dampak buruk. 

Beberapa orang mungkin masih berpikir bahwa mengisi oli mesin dalam jumlah banyak bisa membuat performa kendaraan lebih optimal. Faktanya, anggapan tersebut adalah salah dan mengisi oli terlalu banyak justru bisa memberikan efek buruk pada mesin, seperti dilansir Suzuki.

Berikut ini 5 efek buruk mengisi oli mesin terlalu banyak yang perlu Anda ketahui:

1. Menurunkan Kualitas Oli
Oli yang tadinya memiliki kualitas bagus, justru bisa merusak komponen kendaraan jika digunakan secara berlebih. Selain membuat mesin cepat aus, efek mengisi oli mesin terlalu banyak juga bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

2. Menghambat Pergerakan Piston Motor
Saat volume oli berlebih, piston harus bekerja lebih keras untuk menjaga kinerja mesin kendaraan. Poros engkol berpotensi terendam jika pemilik kendaraan mengisi oli terlalu banyak. Hal ini bisa mengganggu pergerakan piston yang membuat tenaga yang dihasilkan menjadi tidak optimal.

3. Kinerja Kopling Terganggu
Sebagai informasi, kendaraan yang menggunakan transmisi manual biasanya menggunakan komponen kopling basah. Penggunaan oli mesin yang terlalu banyak bisa membuat kopling mengalami slip. 
Akibatnya tenaga mesin akan berkurang serta mesin motor berpotensi mengalami kerusakan dalam jangka panjang bahkan sampai turun mesin.

Ilustrasi gambar pergantian oli mobil

Photo :

  • PT.Pertamina Lubricants

4. Risiko Kebocoran Oli
Kebocoran oli bisa dipengaruhi beberapa komponen yang terendam, salah satunya adalah poros engkol. Mengisi oli terlalu banyak akan membuat oli meluber ke komponen mesin yang lainnya. 

Jika oli sampai masuk ke komponen yang tidak semestinya, maka kebocoran oli sudah pasti terjadi. Salah satu cirinya adalah asap knalpot berwarna putih.

5. Pelumasan Mesin Tidak Maksimal
Efek mengisi oli mesin yang terlalu banyak yang selanjutnya adalah justru bisa menyebabkan mesin tidak terlamasi dengan maksimal. Alasannya, pompa oli harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan oli ke semua komponen mesin.

Jika berlangsung dalam jangka panjang, efek ini bisa menyebabkan kerusakan yang parah pada mesin kendaraan Anda. Salah satu contohnya, mesin menjadi lebih cepat aus sehingga Anda perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menggantinya.

Halaman Selanjutnya

3. Kinerja Kopling TergangguSebagai informasi, kendaraan yang menggunakan transmisi manual biasanya menggunakan komponen kopling basah. Penggunaan oli mesin yang terlalu banyak bisa membuat kopling mengalami slip. Akibatnya tenaga mesin akan berkurang serta mesin motor berpotensi mengalami kerusakan dalam jangka panjang bahkan sampai turun mesin.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |