Emas Vs Bitcoin, Mana Instrumen Investasi Paling Cuan di 2025?

4 hours ago 1

Selasa, 22 April 2025 - 16:54 WIB

Jakarta, VIVA – Ketika dunia dihadapkan pada ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, tak sedikit investor yang gelisah. Ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi nilai tukar, serta ancaman resesi, membuat banyak orang mulai mempertanyakan, di mana tempat paling aman untuk menaruh uang saat ini?

Apakah emas yang sudah terbukti selama puluhan tahun menjadi aset lindung nilai? Atau Bitcoin, si pendatang baru yang kian matang dan menjadi magnet generasi muda?

Sebagaimana diketahui, kondisi ekonomi global tahun 2025 menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi investor. Di tengah situasi ini, harga emas menembus rekor baru lantaran didorong oleh pelemahan dolar dan kembali memanasnya tensi dagang AS-China.

Namun, tren ini tak berlangsung sendiri. Bitcoin kini semakin diperhitungkan. Melansir dari Forbes, Selasa, 22 April 2025, nilai aset digital tersebut kian dilirik, tidak hanya oleh investor ritel, tetapi juga institusi besar seperti hedge fund dan penasihat keuangan.

Emas vs Bitcoin, Mana Lebih Unggul?

Ilustrasi mata uang kripto.

Photo :

  • ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi

Bitcoin sendiri menawarkan keunggulan yang sulit diabaikan, yaitu dapat dibagi, mudah dibeli, dikirim lintas negara, dan bersifat terprogram. Bahkan, miliarder Mark Cuban menyebut Bitcoin lebih unggul dibanding emas karena fleksibilitas dan kemudahannya.

Terlebih, kini peraturan di Amerika Serikat terkait Bitcoin dan aset kripto, sudah mulai longgar. Kantor Pengawas Mata Uang AS (OCC) telah mengizinkan bank nasional melakukan aktivitas kripto tanpa izin khusus, menandai era baru dalam penerimaan Bitcoin secara institusional.

Meski Bitcoin menawarkan kemudahan, keamanan tetap menjadi perhatian utama. Sejumlah perusahaan kini hadir untuk menyediakan layanan penyimpanan Bitcoin secara aman dan terdesentralisasi, seperti Unchained, Casa, dan Onramp.

Mereka memungkinkan pengguna untuk memiliki kendali penuh atas asetnya, mirip seperti memegang emas batangan secara fisik. Berbeda dengan emas yang stagnan, Bitcoin terus berkembang.

Bitcoin bukan hanya aset, tapi juga teknologi. Adanya kemampuan transfer global dan ekosistem yang kian dewasa, membuat Bitcoin menjadi opsi menarik bagi generasi yang mendambakan kebebasan finansial.

Jika Anda mempertimbangkan investasi jangka panjang di tengah ketidakpastian global, Bitcoin layak dipertimbangkan sebagai alternatif masa depan yang menjanjikan. Namun demikian, penting bagi Anda untuk tetap mengedepankan prinsip diversifikasi dalam berinvestasi.

Sebab, mengandalkan satu instrumen saja, baik itu emas maupun Bitcoin, dapat meningkatkan risiko yang tidak perlu. Diversifikasi atau menyebar investasi ke berbagai aset yang memiliki karakteristik berbeda, membuat Anda tidak hanya bisa meminimalkan potensi kerugian, tetapi juga mengoptimalkan peluang pertumbuhan di tengah dinamika pasar global yang terus berubah.

Halaman Selanjutnya

Terlebih, kini peraturan di Amerika Serikat terkait Bitcoin dan aset kripto, sudah mulai longgar. Kantor Pengawas Mata Uang AS (OCC) telah mengizinkan bank nasional melakukan aktivitas kripto tanpa izin khusus, menandai era baru dalam penerimaan Bitcoin secara institusional.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |