Fakta di Balik Perusakan dan Pembakaran Mobil Polisi di Harjamukti

10 hours ago 3

Sabtu, 19 April 2025 - 13:28 WIB

Depok, VIVA – Polisi mengungkap sejumlah fakta di balik perusakan dan pembakaran mobil polisi yang terjadi di Harjamukti, Cimanggis, Depok pada Jumat pagi, 18 April 2025. Peristiwa tersebut bermula saat petugas Satreskrim Polres Metro Depok akan menjemput paksa satu orang terlapor yaitu TS. Polisi datang ke Kawasan Kampung Baru menggunakan empat mobil dan 14 personil.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso mengatakan, kronologi perusakan dan pembakaran mobil bermula saat anggotanya hendak melakukan pengamanan seorang terlapor di daerah Kampung Baru.

TS dilaporkan atas dua kasus berbeda yaitu tindak pidana pengrusakan atau perbuatan tidak menyenangkan dan undang-undang darurat senjata api. Polisi sudah melakukan pemanggilan terhadap TS namun selalu mangkir hingga akhirnya dilakukan penjemputan paksa.

Namun saat dilakukan penjemputan terjadi perlawanan dari terlapor. Dari perlawanan tersebut kemudian terjadi pergumulan yang cukup sengit hingga menimbulkan kegaduhan dan diketahui oleh lingkungan sekitarnya.

“Jadi kegiatan yang kami lakukan adalah melaksanakan perintah membawa tersangka dan saksi terhadap seseorang yang pada waktu itu diketahui berada di Kampung Baru. Terhadap dua perkara tersebut, seseorang ini sudah dilakukan pemanggilan sebanyak dua kali, untuk tiap-tiap LP-nya, namun tidak dipenuhi. Kemudian terbit surat perintah membawa untuk diambil keterangannya di Mako Polres Metro Depok,” katanya, Sabtu, 19 April 2025.

Mobil polisi dibakar saat menangkap ketua ormas di Depok

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Pada saat itu, sebanyak 14 orang petugas mendatangi lokasi untuk mencari TS dan berhasil didapatkan yang bersangkutan. Namun ketika proses penjelasan dari surat perintah membawa, langsung mendapatkan perlawanan dari yang bersangkutan sendiri. Di sana terjadilah pergumulan yang cukup sengit hingga menimbulkan kegaduhan dan diketahui oleh lingkungan sekitarnya.

“Lingkungan sekitar yang mengetahui melakukan penyerangan terhadap personel kami. Dalam upaya itu akhirnya yang bersangkutan berhasil kami amankan dan dinaikkan ke satu mobil untuk dibawa ke Mako Polres,” ujarnya.

Saat itu, TS dimasukkan ke dalam mobil dan langsung jalan ternyata anggota dikejar oleh warga setempat. Warga mengejar menggunakan sepeda motor hingga akhirnya mencapai pintu Kampung Baru yang ada portalnya.

“Sudah (TS diamankan). Jadi yang bersangkutan ini sampai di Mako sekitar jam 02.00 dinihari,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya

“Lingkungan sekitar yang mengetahui melakukan penyerangan terhadap personel kami. Dalam upaya itu akhirnya yang bersangkutan berhasil kami amankan dan dinaikkan ke satu mobil untuk dibawa ke Mako Polres,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |