Tasikmalaya, VIVA – Jagat media sosial Tasikmalaya dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria tergeletak bersimbah darah di Jalan Cieunteung, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/5/2025) malam. Dalam narasi yang beredar, pria tersebut disebut menjadi korban pembacokan oleh geng motor.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Azhr melalui grup Jual Beli Hewan Tasikmalaya, disertai keterangan yang menyebut peristiwa terjadi sekitar pukul 00.00 WIB dan memperingatkan warga untuk tetap waspada.
Namun, informasi tersebut terbantahkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata. Peristiwa itu ternyata melibatkan seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan dalam kondisi mabuk sambil membawa senjata tajam berupa gunting dan cutter.
Insiden terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di depan toko mainan dan aksesoris, Jalan Cieunteung. Pria yang terluka bersimnah darah itu diketahui bernama Arjuna Wijaya (33), warga Serang, Banten. Ia merupakan pendatang dan tidak memiliki keluarga di Tasikmalaya.
Ilustrasi penganiayaan/penusukan
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Seorang pedagang setempat, Doni, mengungkapkan bahwa pria tersebut kerap terlihat berkeliling sambil membawa mainan anak-anak dan berteriak-teriak.
“Dia sering begitu. Saat itu dia mabuk, bawa gunting, teriak-teriak dan tantang orang lewat,” ujar Doni, Minggu dini hari, 4 April 2025.
Saksi lainnya, Lukman, menambahkan bahwa korban sempat mengacungkan cutter ke arah warga yang mencoba menenangkannya. Saat warga berusaha mengambil cutter, korban melawan dan menyebabkan dirinya terluka.
“Tidak ada pembacokan, tidak ada geng motor. Luka itu karena dia melawan waktu warga ambil cutter dari tangannya,” jelasnya.
Pihak kepolisian dari Polsek Cihideung yang tiba di lokasi langsung membawa korban ke RSUD dr. Soekardjo untuk mendapatkan perawatan. Polisi menyatakan bahwa informasi soal pembacokan oleh geng motor adalah hoaks dan meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Laporan Denden Ahdani
Halaman Selanjutnya
Saksi lainnya, Lukman, menambahkan bahwa korban sempat mengacungkan cutter ke arah warga yang mencoba menenangkannya. Saat warga berusaha mengambil cutter, korban melawan dan menyebabkan dirinya terluka.