Surabaya, VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan kepemimpinannya yang efektif. Melalui kerja nyata yang terukur, Khofifah berhasil menekan laju inflasi di Jawa Timur hingga menjadi yang terendah se-Pulau Jawa, bahkan mengalahkan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
“Alhamdulillah inflasi Jawa Timur bulan April 2025 terendah se-Pulau Jawa,” ungkap postingan di akun resmi Khofifah.
Capaian ini menegaskan konsistensi Khofifah dalam menjaga stabilitas ekonomi rakyat. Di tengah tekanan harga kebutuhan pokok secara nasional, Jawa Timur justru menjadi contoh provinsi dengan inflasi paling terkendali.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Humas Pemprov Jatim)
Photo :
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Data yang disampaikan menunjukkan inflasi Jawa Timur bulan April 2025 sebesar 0,93 persen (month-to-month) dan 1,35 persen (year-on-year). Angka ini lebih rendah dibandingkan DKI Jakarta (2,21 persen), Jawa Barat (1,67 persen), dan Jawa Tengah (1,94 persen).
Khofifah menjadi kepala daerah yang mampu meredam gejolak harga tanpa membebani masyarakat. Strategi penguatan cadangan pangan, operasi pasar, dan kolaborasi lintas sektor ditunjukkan berjalan efektif dalam menahan laju inflasi.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, capaian Jawa Timur juga mengungguli rata-rata nasional yang berada di angka 1,95 persen. Bahkan jika dibandingkan DIY, Banten, dan provinsi lainnya, Jatim tetap memimpin dalam pengendalian harga.
Langkah-langkah yang diambil Khofifah terbukti mampu menjaga keseimbangan antara daya beli masyarakat dan tekanan ekonomi global. Pendekatan holistik yang melibatkan sinergi pemerintah daerah, petani, UMKM, dan pelaku distribusi memberi hasil signifikan.
Khofifah tidak hanya menjaga harga stabil, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan pendekatan yang mengedepankan keberpihakan pada rakyat, kebijakan ekonomi Jatim tetap solid dan proaktif.
“Inflasi Jawa Timur bulan April tahun 2025 terkendali di angka 0,93 persen (month-to-month) dan 1,35 persen (year-on-year)."
Dalam iklim ekonomi nasional yang penuh tantangan, pencapaian Khofifah menjadi referensi penting bagi provinsi lain. Keberhasilan ini menegaskan bahwa stabilitas ekonomi bisa dicapai bila dipimpin oleh figur yang visioner dan berpihak pada rakyat.
Halaman Selanjutnya
Langkah-langkah yang diambil Khofifah terbukti mampu menjaga keseimbangan antara daya beli masyarakat dan tekanan ekonomi global. Pendekatan holistik yang melibatkan sinergi pemerintah daerah, petani, UMKM, dan pelaku distribusi memberi hasil signifikan.