3 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tancap gas ke level 6.538,27. IHSG membukukan kenaikan sebesar 1,43 persen atau 92,3 poin pada penutupan perdagangan Selasa, 22 April 2025.
Phintraco Sekuritas memantau pergerakan indeks berada dalam kisaran area 6.428-6.538. Nilai transaksi sepanjang sesi perdagangan mencapai Rp 9,76 triliun.
Dari sisi domestik, pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2025. Pelaku pasar untuk mengetahui arah kebijakan moneter BI termasuk keputusan suku bunga acuan. Pasar memperkirakan BI tetap menahan suku bunga acuan di level 5,75 persen pada pertemuan tersebut.
"Secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada MACD sementara indikator Stochastic RSI berada pada overbought area," ulas Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Selasa, 22 April 2025.
Lonjakan IHSG selaras penguatan sejumlah sektor saham. Tiga sektoral yang menorehkan kenaikan tertinggi meliputi sektor energi melambung 3,37 persen, sektor material dasar meningkat 3,36 persen dan sektor properti melonjak 1,83 persen.
Sementara itu, sektor saham yang menempati top losers dipimpin koreksi sektor teknologi sebesar 0,84 persen. Sektor consumer non primer ikut merosot 0,46 persen dan sektor kesehatan tergerus tipis 0,18 persen.
Mengutip Investor Trust, setidaknya empat saham menguat signifikan hingga auto reject atas (ARA) diantaranya:
PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV)
Saham NETV yang dikendalikan raja film, Manoj Punjabi, melesat sebesar 34,75 persen atau 49 poin dan ditutup pada level 190.
PT Natura City Developments Tbk (CITY)
Saham CITY membuntuti pergerakan ke zona hijau berkat lonjakan pesat sebesar 34,18 poin atau 27 poin menjadi 106.
PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)
Penguatan hingga ARA juga melanda saham DAAZ yang membukukan kenaikan sebanyak 850 poin atau 24,49 persen ke posisi 4.280.
PT Indika Energy Tbk (INDY)
ARA juga sukses ditorehkan saham INDY melalui peningkatan sebesar 24,89 persen atau 280 poin menuju level 1.405.
Halaman Selanjutnya
Mengutip Investor Trust, setidaknya empat saham menguat signifikan hingga auto reject atas (ARA) diantaranya:
