Ini Sosok 'Si Tukang Kartu' Wasit Arab Saudi Vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

• 

• Sport

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:00 WIB

VIVA – Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah menunjuk Ahmad Al Ali, wasit asal Kuwait untuk memimpin laga Arab Saudi melawan Timnas Indonesia pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi dijadwalkan berlangsung pada 8 Oktober 2025. Keputusan AFC menunjuk Ahmad Al Ali langsung menjadi sorotan. Pasalnya, sang wasit memiliki reputasi sebagai pengadil yang tegas dan tidak segan mengeluarkan kartu.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, wasit berusia 41 tahun itu telah memimpin 56 pertandingan di berbagai ajang. Dari jumlah tersebut, ia sudah mengeluarkan 188 kartu kuning dan 9 kartu merah. Artinya, rata-rata 3,3 kartu kuning keluar dari sakunya di setiap laga.

Dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Asia saja, Al Ali sudah memimpin 9 pertandingan dengan total 25 kartu kuning dan 1 kartu merah. Angka tersebut cukup tinggi dibandingkan mayoritas wasit Asia lainnya.

Reputasi Al Ali yang cukup “ringan tangan” ini tentu menjadi peringatan bagi para pemain Indonesia. Pasukan Shin Tae-yong harus menjaga emosi dan tidak mudah terpancing provokasi dari lawan, terutama jika Arab Saudi mencoba bermain keras atau menekan sejak awal laga.

Ahmad Al Ali bukan nama baru di dunia perwasitan Asia. Berdasarkan data resmi FIFA, ia telah menyandang status wasit internasional sejak 2016. Sejak itu, Al Ali kerap dipercaya AFC untuk memimpin laga-laga bergengsi seperti Piala Asia, Piala Teluk, Liga Champions Asia, hingga babak Kualifikasi Piala Dunia.

Dengan pengalaman panjang tersebut, Al Ali dipandang memiliki kapasitas tinggi, meski gaya kepemimpinannya yang tegas kerap menuai perdebatan.

Timnas Indonesia akan melakoni dua laga krusial di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober, skuad Garuda bakal menantang Irak pada 11 Oktober di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

Kedua laga ini akan menjadi ujian mental dan disiplin bagi Marselino Ferdinan dkk. Selain melawan tim kuat, mereka juga harus bisa menyesuaikan diri dengan gaya wasit yang dikenal keras dan berani menegakkan aturan tanpa kompromi.