PM Prancis Sebastien Lecornu Mundur

3 hours ago 1

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Paris,VIVA – Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Emmanuel Macron pada Senin, di tengah meningkatnya kritik terhadap susunan kabinet barunya.

Presiden Macron menerima pengunduran diri Lecornu, lapor BFM TV mengutip Istana Elysee.

Langkah itu diambil hanya beberapa jam setelah Lecornu mengumumkan kabinet baru yang sebagian besar diisi nama-nama lama dari pemerintahan yang runtuh pada 8 September.

Susunan kabinet tersebut langsung menuai kritik dari partai oposisi.

“Keputusan mempertahankan kabinet yang sama, ditambah orang yang telah membuat Prancis bangkrut, sungguh menyedihkan,” ujar pemimpin sayap kanan National Rally, Marine Le Pen, melalui media sosial X.

Pemimpin Partai Hijau Marine Tondelier menilai “rasa tidak hormat terhadap demokrasi” di kalangan pendukung Macron “telah mencapai tingkat baru,” sembari mengkritik kembalinya Bruno Le Maire ke kabinet.

Sementara itu, Ketua Partai Sosialis Boris Vallaud mengatakan bahwa “keengganan Macronis untuk berubah membuat negara semakin terperosok dalam kekacauan setiap hari.”

Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau menyatakan akan menggelar rapat strategis Partai Republik pada Senin menyusul situasi politik terbaru.

“Susunan kabinet ini tidak mencerminkan perubahan yang dijanjikan,” tulisnya di X.

Dalam kabinet baru Lecornu, Roland Lescure menggantikan Eric Lombard sebagai Menteri Keuangan. Sementara mantan Menteri Keuangan Bruno Le Maire kini menjabat Menteri Pertahanan.

Kabinet juga mencakup Eric Woerth sebagai Menteri Organisasi dan Desentralisasi Wilayah, Naima Moutchou sebagai Menteri Transformasi Publik dan Teknologi Digital, Mathieu Lefevre sebagai Menteri Hubungan dengan Parlemen, serta Marina Ferrari sebagai Menteri Olahraga, Pemuda, dan Kehidupan Masyarakat.

Sejumlah menteri tetap pada posisinya, termasuk Retailleau, Jean-Noel Barrot, Elisabeth Borne, Manuel Valls, Gerald Darmanin, Catherine Vautrin, Rachida Dati, Agnes Pannier-Runacher, Annie Genevard, Amelie de Montchalin, Philippe Tabarot, dan Aurore Berge.

Lecornu diangkat menjadi perdana menteri setelah Francois Bayrou kehilangan mosi kepercayaan di Majelis Nasional pada 8 September.

Bayrou sebelumnya mengajukan kerangka anggaran 2026 yang menargetkan penghematan €44 miliar (US$51 miliar) untuk menekan utang publik Prancis yang mencapai 115 persen dari PDB.

Halaman Selanjutnya

Dengan defisit anggaran 5,8 persen dari PDB—salah satu yang tertinggi di Uni Eropa—perdebatan anggaran menjadi sumber utama ketegangan politik di Prancis. Kegagalan menyepakati anggaran 2025 itu juga menyebabkan jatuhnya pemerintahan Michel Barnier pada Desember lalu. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |