Skandal Naturalisasi Malaysia, Pemain Klub Kolombia sampai Tak Digaji Klub

• 

• Sport

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:20 WIB

VIVA – Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Rodrigo Holgado harus menjalani cuti tanpa gaji dari klubnya, America de Cali, setelah terseret kasus sanksi FIFA terkait dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh klub raksasa Kolombia tersebut melalui akun Instagram resmi mereka pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

“Cuti tanpa gaji ini diambil setelah mempertimbangkan faktor pribadi pemain. Segala keputusan mengenai status Holgado berada sepenuhnya di bawah kewenangan FIFA,” tulis pernyataan resmi America de Cali.

Holgado kini berada di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk fokus menyelesaikan kasusnya. Ia bergabung dengan enam pemain naturalisasi Malaysia lainnya yang juga dijatuhi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama satu tahun.

Ketujuh pemain tersebut kini melakukan koordinasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) guna menyiapkan langkah banding terhadap hukuman FIFA.

Jurnalis Kolombia, Nany Florez, dalam laporan di platform X (Twitter) mengungkapkan bahwa Holgado tengah menyiapkan nota banding.

“Rodrigo Holgado kini berada di Malaysia bersama wakilnya. Penyerang America de Cali itu berharap kasus ini segera mendapat penyelesaian setelah hukuman dari FIFA,” tulis Florez.

Bukan hanya Holgado, rekan sesama pemain naturalisasi Malaysia, Facundo Garces, juga mengalami nasib serupa. Bek kelahiran Argentina itu dipulangkan oleh klub Spanyol, Deportivo Alaves, setelah terkena dampak sanksi FIFA.

Media Spanyol Elcorreo Alava melaporkan, Garces tidak dapat tampil membela Alaves selama masa hukuman.

“Facundo Garces berada di Malaysia untuk bermufakat dengan FAM mengenai banding terhadap FIFA berhubung larangan bermain selama satu tahun,” tulis laporan tersebut.

Kasus ini kini menjadi sorotan tajam publik sepak bola Asia Tenggara. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berada di bawah tekanan besar untuk memberikan klarifikasi dan menjamin transparansi dalam proses naturalisasi pemain.

Skandal ini bukan hanya mengguncang reputasi sepak bola Malaysia, tetapi juga menimbulkan pertanyaan soal pengawasan dan tata kelola administrasi di level federasi.

Dengan hukuman yang tengah berjalan, masa depan para pemain naturalisasi tersebut kini bergantung pada hasil banding yang akan diajukan ke FIFA dalam waktu dekat.