Jasa Raharja Pastikan Semua Kebijakan Bisa Dipantau Publik

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Jakarta, VIVA – Jasa Raharja terus menunjukkan keseriusannya dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sebagai dasar utama pengelolaan perusahaan. Prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran dijadikan landasan agar seluruh aktivitas bisnis berjalan profesional dan berintegritas.

Corporate Secretary Jasa Raharja, Dodi Apriansyah, menegaskan bahwa salah satu fokus utama penerapan GCG adalah membangun sistem komunikasi yang terbuka, baik secara internal maupun eksternal. Menurutnya, transparansi merupakan kunci agar semua pemangku kepentingan dapat memahami arah kebijakan dan kinerja perusahaan secara jelas.

“Kami ingin memastikan setiap langkah Jasa Raharja dapat dipertanggungjawabkan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Dodi dalam keterangan resmi, diterima di Jakarta Senin 6 Oktober 2025.

Sebagai perusahaan yang memiliki mandat pelayanan publik di bidang asuransi sosial kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja terus memperkuat mekanisme pelaporan dan keterbukaan informasi. 

Melalui kanal digital, laporan berkala, serta publikasi kinerja keuangan dan layanan, masyarakat kini dapat mengakses berbagai informasi perusahaan dengan mudah, cepat, dan akurat.

Selain itu, prinsip akuntabilitas juga menjadi perhatian utama. Setiap unit kerja memiliki peran dan tanggung jawab yang terstruktur, disertai sistem pengawasan berlapis untuk memastikan seluruh kegiatan tetap sejalan dengan nilai integritas dan kepatuhan terhadap regulasi. 

“Setiap keputusan harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” tambah Dodi.

Komitmen ini juga diwujudkan melalui berbagai langkah nyata seperti digitalisasi sistem pengendalian internal, penerapan whistleblowing system (WBS), penyediaan contact center untuk menampung pengaduan masyarakat, hingga pelatihan etika bisnis bagi seluruh pegawai. 

Langkah-langkah tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, tetapi juga memperkuat budaya perusahaan yang menjunjung tinggi integritas dan pelayanan sepenuh hati.

Dodi menekankan bahwa penerapan GCG bukan sekadar kewajiban korporasi, melainkan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat. Ia meyakini tata kelola yang baik menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik.

“Dengan komunikasi yang transparan dan penerapan prinsip GCG secara konsisten, Jasa Raharja akan terus berupaya menjadi perusahaan yang terpercaya, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan,” pungkasnya.