BI Buka Suara Soal Tudingan Jual Emas 11 Ton, Simak Penjelasannya

3 hours ago 1

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) melalui Kepala Departemen Komunikasi, Ramdan Denny Prakoso, mengklarifikasi pemberitaan yang marak soal tudingan bahwa pihak Bank Sentral telah mengurangi cadangan emas sebesar 11 ton pada Juli 2025.

Ramdan pun membantah kabar yang beredar luas di sejumlah platform media sosial khususnya X tersebut, dan menegaskan bahwa BI tidak melakukan penjualan emas sebagaimana informasi yang beredar.

"Dapat kami sampaikan bahwa Bank Indonesia tidak melakukan penjualan emas sebagaimana disebutkan," kata Ramdan dalam keterangannya, Senin, 6 Oktober 2025.

Dengan demikian, Ramdan pun meminta publik dan awak media untuk terus mengikuti informasi cadangan devisa melalui situs resmi BI.

"Mohon teman-teman media dapat mengikuti informasi resmi mengenai perkembangan cadangan devisa Indonesia melalui website Bank Indonesia," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya marak beredar kabar yang menyebut bahwa BI telah menjual emas pada Juli 2025 lalu.

Dalam info yang diunggah salah satu pengguna @K**l, IMF disebut-sebut telah menginformasikan bahwa BI telah mengurangi cadangan emas sebesar 11 ton di bulan Juli tersebut.

"Data terbaru IMF menunjukkan bahwa Bank Indonesia mengurangi cadangan #gold sebesar 11 ton pada bulan Juli. Ini berarti estimasi kami yang dipublikasikan tentang pembelian bersih emas bank sentral global sebesar 10 ton pada bulan tersebut kini telah direvisi menjadi nol. Kami akan mencatat revisi ini dalam blog dan statistik bulan depan," sebagaimana ditulis dalam unggahan X tersebut pada 3 September 2025.

Perdagangan Batu Bara oleh PT Sumber Global Energi (SGER)

Harga Batu Bara Acuan Semua Jenis Naik, Simak Daftar Lengkapnya

Harga acuan penjualan batu bara Indonesia ini sangat bervariasi, tergantung pada besaran kalori yang bisa dihasilkan.

img_title

VIVA.co.id

6 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |