Sumber : Tangerang, VIVA – Viral di media sosial aksi buang-buang sayur di kawasan Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Dalam rekaman itu, terlihat tumpukan sayuran berserakan hingga menutup sebagian badan jalan dan membuat arus lalu lintas tersendat. Bahkan mobil yang melewati jalan tersebut tidak bisa bergerak akibat bannya tersangkut oleh gumpalan sayur yang besar. Informasi yang dikutip dari akun Instagram @_thinksmart.id yang diunggah pada Senin, 6 Oktober 2025, aksi itu diduga sebagai bentuk protes dari pedagang atau warga sekitar. Mereka kecewa karena penanganan sampah di Pasar Induk dianggap lamban, sehingga menimbulkan kondisi kotor, bau menyengat, dan mengganggu kenyamanan beraktivitas. Namun, cara yang ditempuh justru menuai kontroversi. mayorita netizen di kolom komentar menilai, membuang bahan pangan ke jalanan bukan hanya menambah beban sampah, tetapi juga membahayakan pengguna jalan dan memperburuk citra pasar tradisional. “Kalau begini caranya, yang rugi banyak pihak. Sayurnya mubazir, jalan juga makin kotor,” tulis seorang netizen. “Protes boleh, tapi jangan sampai merugikan orang lain. Kasihan pengguna jalan yang kena imbas,” komentar akun lain. Ada juga yang menilai aksi itu justru kontraproduktif. “Tujuannya mau protes sampah, tapi caranya malah nambah sampah baru. Gimana mau selesai masalahnya?” ujar netizen lainnya. VIVA.co.id 6 Oktober 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing bersama jajaran kunjungan kejutan ke sejumlah markas TNI di wilayah hukumnya pada Senin 6 Oktober 2025.
Sejumlah rekan kerja terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah dimintai keterangan oleh polisi.
Ribuan aparat gabungan dari Polri, TNI, hingga Pemprov DKI Jakarta disiagakan untuk mengawal aksi yang digelar BEM Universitas Indonesia di depan DPR.
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Daan Mogot KM 10, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu pagi, 5 Oktober 2025.
Terpopuler
Temukan 7 merek koper paling worth it dibeli di 2025 dengan bahan terkuat (Polycarbonate, Curv, Aluminium) untuk keamanan dan ketahanan maksimal. Pilihan traveler!
Kaspersky mengungkapkan kerentanan yang ada dalam jaringan bisnis terus membuat perusahaan-perusahaan di Indonesia rentan terhadap potensi serangan siber.
Kepolisian Resor (Polres) Manggarai, Nusa Tenggara Timur, angkat bicara terkait insiden meninggalnya seorang warga yang tiba-tiba pingsan setelah dengar tembakan.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin tampak membuka jalan bagi Presiden Prabowo dengan menarik tangan perwira TNI saat HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya memilih tak gegabah menanggapi munculnya sosok hacker yang mengatasnamakan diri sebagai Bjorka pasca menangkap pemilik akun C Bjorka.
Selengkapnya Partner
Ketahui cara melihat akun Facebook yang diblokir lewat HP dan komputer, lengkap dengan alasan pemblokiran serta tips agar akun tetap aman dari blokir.
Penggunaan Google Trends dianggap penting bagi pelaku UMKM dalam mengantisipasi perubahan pasar, menyesuaikan strategi pemasaran, dan memperkuat daya saing di era digital
Vivanians, jangan kaget, inilah tujuh sayuran yang ternyata tidak boleh dimasukan ke dalam kulkas. Bukan tanpa alasan, sebab dengan memasukan sayuran ini ke dalam........
Selengkapnya Isu Terkini
Viral Warga Kemayoran Olok-olok Damkar yang Lagi Berusaha Padamkan Api: Yah Lama, Keburu Gede!
Video viral menunjukkan warga Kemayoran mengolok petugas Damkar yang berjuang padamkan api di warung makan. Meski dicaci, petugas tetap profesional hingga api terkendali.
Viral Aksi Buang Sayur di Pasar Induk Tangerang, Apa Alasannya?
Viral Aksi Buang Sayur di Pasar Induk Tangerang