Update Korban Tewas Ponpes Al Khoziny: 61 Orang Meninggal Dunia

2 hours ago 1

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Jakarta, VIVA – Basarnas mengungkap data terbaru korban meninggal dunia akibat insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo menjelaskan total korban meninggal dunia sudah mencapai 61 orang per tanggal 6 Oktober 2025. Kemudian, jumlah yang selamat mencapai 104 orang.

"Meninggal dunia 61 orang, selamat 104 orang. Jumlah korban yang dievakuasi Tim SAR Gabungan, 74 orang (6 body part)," kata Yudhi Bramantyo dalam keterangan tertulis, Senin.

korban santri selamat Ponpes Al Khoziny, Syaifur Rosi

"Total terdapat 8 (delapan) korban dan 1 (satu) body part berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada H.8 di sektor A3 dan A2," lanjutnya.

Ia menjelaskan Basarnas dan tim gabungan yang lainnya masih melakukan proses evakuasi pencarian korban. Tim gabungan juga sedang melakukan pembersihan puing di sisi utara bangunan ponpes yang ambruk.

"Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama," pungkasnya.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut tragedi ambruknya musala pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny menjadi bencana terbesar sepanjang tahun 2025. Hal ini dikarenakan banyaknya korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Insiden ambruknya bangunan empat lantai ini menjadi bencana dengan korban meninggal dunia terbanyak sepanjang Januari hingga Oktober 2025," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, Senin 6 Oktober 2025.

Budi berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama tentang perencanaan pembangunan, pengawasan dan evaluasi, serta manajemen kesiapsiagaan masyarakat tentang penyelamatan diri dan evakuasi dalam fase tanggap darurat bencana.

Bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk pada Senin, (29/9)

Dalam penanganan evakuasi insiden ini, BNPB menyebut sudah memasuki tahap akhir pembersihan puing bangunan. Ditargetkan, pada hari ini semua pekerjaan pembersihan rampung, sehingga seluruh rangkaian operasi SAR diharapkan dapat segera diselesaikan.

Budi memimpin sendiri proses pembersihan sisa puing di lapangan. Alat berat bergantian peran. Breaker excavator pemecah beton dikerahkan untuk menghancurkan puing dengan dimensi yang lebih besar. Setelah hancur, bucket excavator mulai mengais puing dan dipindahkan menggunakan dump truk.

Menko PM Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meninjau lokasi ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny

Menko Cak Imin Segera Tindak Lanjut Arahan Prabowo, Cek Kondisi Bangunan Ponpes

Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin segera menindaklanjuti instruksi Presiden RI Prabowo Subianto untuk memeriksa dan memperbaiki kekuatan struktur bangunan ponpes.

img_title

VIVA.co.id

6 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |