Jakarta, VIVA – Forum diskusi daring Pojok Pintar Manajemen (Popinman), yang diselenggarakan oleh PPM Manajemen, kembali digelar dengan mengangkat tema "Leading with Empathy: Building Engagement through Human-Centered Customer Experience".
Webinar ini membahas pentingnya pendekatan empatik dalam membangun hubungan yang autentik dengan pelanggan.
Selain mengulas peran komunikasi dan desain layanan yang berpusat pada manusia dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan, acara ini juga menjadi panggung peluncuran empat solusi pembelajaran terbaru dari Divisi PPM In-House Learning.
Keempatnya dirancang untuk menjawab kebutuhan keterampilan paling dibutuhkan pada 2025, sebagaimana disebutkan oleh Forbes.
Solusi pertama adalah AI Fluency: The New Digital Literacy, yang ditujukan untuk memperkenalkan pemahaman dasar mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan secara etis dan praktis. Program ini mendorong peserta menjadi pengguna teknologi yang adaptif dan inovatif.
Solusi kedua, Strategic Foresight and Complex Problem-Solving, mengembangkan kemampuan organisasi dalam membaca tren dan mengambil keputusan strategis di tengah ketidakpastian.
Selanjutnya, Emotional Intelligence: The Human Edge menekankan pentingnya kecerdasan emosional untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif serta meningkatkan kepemimpinan dan retensi karyawan.
Solusi keempat, Sustained Reputation through Effective Crisis Communication, bertujuan memperkuat kesiapan organisasi dalam mengelola komunikasi saat krisis agar reputasi tetap terjaga.
“Kami merancang solusi ini agar organisasi tidak hanya gesit secara digital, tetapi juga tangguh secara emosional dan strategis,” ujar Meinita Nurul Rahmawati, Kepala Divisi PPM In-House Learning, dikutip dari keterangan resmi Selasa 10 Juni 2025.
Google Bakal Rekrut Insinyur Baru hingga 2026 di Tengah Gelombang PHK dan Gencarnya Adopsi AI
Google berkomitmen tetap merekrut insinyur hingga 2026. Bertolak belakangan dari tren PHK di industri teknologi yang kompak adopsi AI ke dalam operasional perusahaan.
VIVA.co.id
8 Juni 2025