Jalan Margonda Banjir Bikin Macet, Wali Kota Depok: Ini PR Kita

7 hours ago 2

Senin, 3 Maret 2025 - 17:51 WIB

Depok, VIVA – Hujan deras mengguyur Kota Depok, Jawa Barat sejak semalam menyebabkan air meluap ke jalanan. Luapan air itu berasal dari saluran yang ada di belakang bangunan bengkel Jalan Margonda arah Jakarta. Imbas luapan air, arus lalu lintas sempat macet parah.

Herman, karyawan bengkel mengatakan sungai berada lebih tinggi dari tanggul bengkel. Dengan demikian, air meluap ke jalan. Banyaknya sampah juga jadi pemicu air tersendat dan meluap ke jalan.

"Air harus cari jalan keluar. Kita (bengkel) posisinya di sini lebih rendah dari yang lain tanggulnya. Jadi, akhirnya airnya keluar dari sini. Terus ini juga karena sampah ya, sampahnya sudah banyak ya di ujung sananya gitu. Jadi, laju airnya ketahan," kata Herman, Senin 3 Maret 2025.

Air mulai menggenang sejak pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Air baru surut beberapa jam kemudian. "Kira -kira dari jam 4 pagi (menggenang). Ini mulai turun nih," ujarnya.

Menuru Herman, jarak kedalaman sungai dengan bengkelnya sebelum banjir sedalam 1 meter. Dia mengklaim penyebab air terhambat mengalir adalah karena lumpur dan tumpukan sampah. Kondisi itu membuat tanggul di bengkel yang lebih rendah jadi jalan keluar air.

“Ke dalem 1 meter lebih ada, karena ada sumbatan. Biasanya ada lumpur tapi lumpur nggak pernah diangkut sama pemda, lama-lama permukaan jadi makin tinggi (ke atas)," tutur Herman.

Banjir di Margonda Depok

Photo :

  • ANTARA Foto/Indrianto Eko Suwarso

"Awalnya dalam ini, tapi karena sering ada lumpur-lumpur, endapan, jadi makin terhambat. Jangankan gini, kalau hujan deres yang nggak terlalu lama cuma sebentar, itu bisa langsung banjir,” kata Herman.

Dia menampik penyebab luapan air karena jebolnya tanggul. Kata dia, air meluap karena tumpukan sampah dan endapan lumpur.

"Ada katanya (PUPR). Katanya kan dilihat tanggul saya jebol tapi ternyata bukan tanggul jebol, tapi air nggak mengalir," tuturnya. 

"Dicari penyebabnya, katanya, di daerah sana lagu ada yang tersumbat, lagi diangkat pelan-pelan. Nggak boleh diangkat sekaligus, kalau diangkat sekaligus, air begitu langsung deras ke sananya,” tutur Herman.

Akibat luapan air, kondisi Jalan Raya Margonda sempat mengalami kemacetan parah. Pengendara harus menunggu hingga 30 menit untuk bisa melintas.

“Ini tadi 20 menitan ya naik motor dari depan SDN Pondok Cina sampai ke perempatan lampu merah Jalan Juanda,” kata Rifqi salah seorang warga.

Sementara, Wali Kota Depok Supian Suri mengatakan banjir yang memicu kemacetan memang jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dia meminta pihak terkait bisa mengatasi masalah ini.

“Ini PR kita. Pengambil kebijakan harus selesai dan mekanisme seperti apa yang kita jalani,” katanya.

Halaman Selanjutnya

"Awalnya dalam ini, tapi karena sering ada lumpur-lumpur, endapan, jadi makin terhambat. Jangankan gini, kalau hujan deres yang nggak terlalu lama cuma sebentar, itu bisa langsung banjir,” kata Herman.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |