Kata BYD Soal Oknum Ormas Ganggu Proyek Pabrik Subang

3 hours ago 2

Selasa, 22 April 2025 - 17:00 WIB

Subang, VIVA – Pembangunan pabrik PT BYD Motor Indonesia di Subang, Jawa Barat, disebutkan mengalami gangguan dari oknum organisasi masyarakat (ormas) yang bertindak premanisme.

Gangguan tersebut pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno melalui akun Instagram pribadinya.

Eddy menyoroti pentingnya ketegasan pemerintah dalam menangani tindakan premanisme yang berpotensi mengganggu iklim investasi di Indonesia.

“Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk menangani permasalahan ini,” ujarnya dalam video melalui laman resmi Instagramnya.

Ia menambahkan, jaminan keamanan merupakan syarat mendasar yang harus diberikan kepada para investor.

"Jangan sampai investor datang ke Indonesia dan merasa tidak mendapatkan jaminan keamanan. Jaminan keamanan itu adalah hal paling mendasar bagi investasi," lanjutnya.

Pabrik produksi mobil listrik BYD di Changzhou

Photo :

  • Doc. BYD Motor Indonesia

Menanggapi adanya permasalahan tersebut, PT BYD Motor Indonesia menegaskan bahwa hingga saat ini seluruh proses berjalan dengan baik.

Luther Panjaitan, Head of Marketing Public Relation & Government Relations PT BYD Motor Indonesia menyatakan fokus penuh pada penyelesaian pembangunan pabrik sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama pemerintah.

"Hingga saat ini, seluruh proses persiapan dan pembangunan pabrik berjalan dengan baik, dan kami sedang fokus untuk menyelesaikan proses pembangunan sesuai dengan komitmen dengan pemerintah," ujarnya saat dihubungi VIVA pada Selasa, 22 April 2025.

Sebagai catatan, pabrik BYD di Subang ini ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2026.

Proyek ini menjadi bagian dari investasi BYD di Indonesia yang mencapai lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun (asumsi kurs Rp16.000 per dolar AS).

Kehadiran pabrik ini diharapkan menciptakan lebih dari 18.000 lapangan kerja baru di berbagai sektor, serta menjadi motor penggerak dalam mendorong Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik untuk pasar global.

Selain menciptakan lapangan pekerjaan, BYD juga berkomitmen melakukan transfer pengetahuan untuk meningkatkan keterampilan teknis tenaga kerja Indonesia. 

Halaman Selanjutnya

Menanggapi adanya permasalahan tersebut, PT BYD Motor Indonesia menegaskan bahwa hingga saat ini seluruh proses berjalan dengan baik.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |