Kepala Badan Geologi Pastikan Video Erupsi Gunung Gede yang Beredar di Media Sosial Hoax

1 week ago 8

Selasa, 8 April 2025 - 12:51 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid memastikan, informasi aktivitas erupsi Gunung Gede di Cianjur Jawa Barat yang beredar di berbagai kanal media sosial beberapa hari terakhir adalah kabar bohong atau hoaks.

Dia mengatakan, kolom abu erupsi di atas puncak Gunung Gede yang diinformasikan video ilustrasi di beberapa akun media sosial itu tidak benar, karena video tersebut diambil dari aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Berdasarkan pemantauan aktivitas visual dari Pos Pemantauan Gunung Api dari Badan Geologi di Cianjur, sampai saat ini tidak terjadi erupsi maupun keluarnya kolom abu di atas kawah Gunung Gede.

Pendakian ke Gunung Gede Cianjur, Jawa Barat, kembali dibuka.

Photo :

  • ANTARA POTO./Ahmad Fikri

“Erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada tahun 1957 berupa kolom erupsi mencapai 3.000 meter di atas Kawah Ratu,” kata Wafid dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta Selasa, 8 April 2025.

Menurut Wafid, pengamatan visual sejak 1 Januari – 8 April menunjukkan aktivitas yang tampak di permukaan masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang yang berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap berkisar antara 50-100 meter.

Pihaknya mencatat aktivitas kegempaan terbesar yakni sebanyak 49 kali gempa terjadi pada tanggal 1 April 2025, setelah itu tidak terjadi lagi peningkatan aktivitas hembusan asap kawah ataupun peningkatan gempa vulkanik dalam.

Pada periode 2 – 8 April petugas pos pemantauan gunung api dari Badan Geologi hanya mencatat ada satu kali gempa Turnillo, dua kali gempa vulkanik dalam, enam kali gempa tektonik lokal, dan 14 kali gempa tektonik jauh pada Gunung Gede.

Sampai Selasa, 8 April 2025, Badan Geologi masih menetapkan status Gunung Gede pada Level 1 (Normal). (Ant)

Halaman Selanjutnya

Pada periode 2 – 8 April petugas pos pemantauan gunung api dari Badan Geologi hanya mencatat ada satu kali gempa Turnillo, dua kali gempa vulkanik dalam, enam kali gempa tektonik lokal, dan 14 kali gempa tektonik jauh pada Gunung Gede.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |