Selasa, 22 April 2025 - 18:24 WIB
Lampung, VIVA – Tingginya curah hujan yang mengguyur daerah Lampung pada Senin dini hari, 21 April 2025 kemarin, telah menyebabkan tanggul air jebol dan berdampak pada ratusan pemukiman warga di wilayah Padang Cermin dan Way Ratai, Pesawaran, Lampung terendam banjir. Air dengan cepat merendam beberapa wilayah, terutama di wilayah pesisir seperti Way Ratai dan Padang Cermin, sehingga warga pun terjebak di rumah-rumah mereka.
Menyikapi situasi darurat tersebut, prajurit Marinir dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 9 Marinir bergerak cepat untuk memberikan pertolongan dengan mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke titik aman.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 9 Marinir Letkol Marinir Achmad Toripin langsung mengerahkan 1 Pleton Tim Sigap Bencana Yonif 9 Marinir dibawah Pimpinan Pater Ki Markas Yonif 9 Marinir Lettu Mar Indra Prayitno.
Mereka bergerak cepat menyisir rumah-rumah warga untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Selasa, 22 April 2025, para prajurit Kesatrian Marinir itu rela menggendong anak-anak dan para lansia menerabas genangan air yang tingginya mencapai paha orang dewasa demi menyelamatkan korban terdampak banjir.
VIVA Militer: Prajurit Yonif 9 Marinir gendong Lansia yang terkepung Banjir
Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir Letkol Marinir Achmad Toripin menyatakan, bahwa seluruh Prajurit Yonif 9 Marinir akan bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memaksimalkan aksi sigap dan tanggap serta respon cepat terhadap warga yang terdampak banjir.
"Evakuasi tersebut mengutamakan lansia, wanita dan ibu hamil yang terjebak di rumah-rumah yang terendam banjir," kata Danyonif 9 Marinir Letkol Mar Achmad Toripin.
"Para warga terdampak banjir dievakuasi di posko yang telah didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung," tambahnya.
Dia menegaskan, bencana akibat tanggul jebol ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan kerja sama lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Korban Berjatuhan, Jet Tempur Amerika Bombardir Yaman Lebih dari 40 Kali
Serangan AS dimulai sejak awal pekan ini.
VIVA.co.id
22 April 2025