Komnas Perempuan Sebut Paula Verhoeven Alami Trauma dari Baim Wong

4 hours ago 3

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:03 WIB

Jakarta, VIVA – Masalah rumah tangga Paula Verhoeven dan Baim Wong satu persatu terungkap ke publik. Padahal, keduanya sudah resmi bercerai pada 16 April 2025 lewat putusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sementara Baim Wong mengklaim alasan mereka cerai karena Paula Verhoeven selingkuh, kini terungkap masalah baru soal dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh bapak dua anak itu. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Paula Verhoeven langsung mengambil langkah tegas dengan mendatangi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Ia mengadukan dugaan KDRT tersebut yang memberikan dampak buruk seperti trauma untuknya. Komisioner Komnas Perempuan mengungkapkan bahwa Paula Verhoeven nampak mengalami trauma akibat masalah rumah tangganya.

"Komnas Perempuan itu lebih ke korban, bagaimana dia trauma psikis, kami akan lihat di situ dengan kejadian semua ini. Mestinya ada yang dirasakan oleh Ibu Paula itu, ada trauma, kemudian terkait dengan putusan pengadilannya juga. Ada trauma yang diterimanya dari suaminya," kata Komisioner Komnas Perempuan, Sundari, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 April 2025.

Paula Verhoeven (kiri).

Photo :

  • VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar

Dugaan tindak KDRT itu berlangsung saat Paula Verhoeven masih berstatus istri Baim Wong. Memang sudah berlalu, bahkan bekas luka secara fisik mungkin sudah hilang. Tetapi, Sundari meyakini adanya dampak secara psikis yang masih dirasakan oleh Paula Verhoeven.

"Walaupun itu sudah lalu, tapi kita tahu bahwa kalau fisik mungkin sudah hilang, misal lebamnya atau lain, tetapi psikis itu biasanya masih melekat ketika tidak dirawat, diperbaiki atau diobati," jelas Sundari.

Dalam masalah ini, Komnas Perempuan akan mendampingi Paula Verhoeven mendapat penanganan yang tepat. Mulai dari memberikan rujukan, hingga pelayanan yang sesuai seperti konsultasi dengan psikiater atau psikolog. Upaya ini dilakukan supaya Paula Verhoeven sembuh dari rasa traumanya.

"Kami akan dorong Ibu Paula untuk memberikan rujuk, pemberian pelayanan, maksud kami pelayanan seperti psikater, psikolog untuk akhirnya bisa mengurangi atau mudah-mudahan bisa menyelesaikan permasalahan psikologis seperti itu," tegasnya. 

Selain melaporkan dugaan KDRT, Paula Verhoeven juga membahas soal dugaan tindak diskriminatif yang dilakukan oleh Juru Bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Hal ini berkaitan dengan pernyataan soal perselingkuhan yang dilakukan oleh Paula Verhoeven yang dibahas dalam proses sidang cerai beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya

Dalam masalah ini, Komnas Perempuan akan mendampingi Paula Verhoeven mendapat penanganan yang tepat. Mulai dari memberikan rujukan, hingga pelayanan yang sesuai seperti konsultasi dengan psikiater atau psikolog. Upaya ini dilakukan supaya Paula Verhoeven sembuh dari rasa traumanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |