Korban Berjatuhan, Jet Tempur Amerika Bombardir Yaman Lebih dari 40 Kali

4 hours ago 2

Selasa, 22 April 2025 - 17:10 WIB

VIVA – Militer Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan besar-besaran di Yaman, dengan tujuan menghabisi milisi Houthi, Selasa 22 April 2025.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Jazeera, pesawat tempur Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) melancarkan serangan sejak Senin 21 April 2025, hingga Selasa pagi.

Sejumlah wilayah yang menjadi target serangan adalah ibukota Sana'a, Provinsi Marib dan Provinsi Al-Hudayah. Total serangan militer Amerika mencapai lebih dari 40 kali.

"Pesawat tempur AS melancarkan serangan udara baru di Yaman dalam peningkatan operasi," bunyi pernyataan milisi Houthi Yaman dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency.

VIVA Militer: Kobaran api di Yaman akibat serangan udara Amerika Serikat

Tercatat ada dua serangan udara militer Amerika Serikat di Distrik Majzar, Provinsi Marib. Sebelumnya, 25 serangan juga menghantam Distrik Al-Tuhaita di Al-Hudayah.

Sejak serangan dilancarkan awal pekan ini, Houthi mencatat ada 12 orang warga sipil Yaman yang tewas dan melukai 30 orang lainnya.

Seluruh korban jatuh akibat serangan AS di lingkungan Farwa, Distrik Shuub, Sana'a. Hingga berita ini diturunkan, pihak militer Amerika Serikat belum memberikan pernyataan resminya.

Tindakan keras Amerika terhadap Yaman sudah dilakukan sejak 15 Maret 2025. Presiden AS, Donald Trump, telah menginstruksikan untuk menghancurkan Houthi secara menyeluruh dengan jalur operasi militer.

AS diklaim telah melancarkan serangan udara hampir 1.000 kali ke sejumlah wilayah di Yaman. Total 217 warga sipil Yaman tewas dan 436 orang lainnya mengalami luka-luka, sejak AS menggempur negara tersebut.

Tindakan AS menggempur Yaman tak lepas dari aksi Houthi yang kerap menyerang kapal-kapal sipil dan militer yang melintas di Laut Merah, sejak November 2023 lalu.

Apa yang dilakukan oleh kelompok politik-militer Yaman itu diklaim sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan warga Jalur Gaza, Palestina, yang menghadapi agresi militer Israel.

Halaman Selanjutnya

Seluruh korban jatuh akibat serangan AS di lingkungan Farwa, Distrik Shuub, Sana'a. Hingga berita ini diturunkan, pihak militer Amerika Serikat belum memberikan pernyataan resminya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |