Jakarta, VIVA - Penurunan angka jumlah kecelakaan lalu lintas terjadi dalam arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 ini hingga mencapai 30 persen. Pada Operasi Ketupat 2024 ada 3.728 kecelakaan. Sementara tahun 2025 ini jadi 2.637.
Hal itu diungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho.
“Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan,” ujarnya pada Selasa, 8 April 2025.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat meninjau jalur tol Cipularang
Penurunan angka kecelakaan tersebut sejalan dengan turunnya data jumlah korban tewas akibat kecelakaan. Penurunannya terjadi sebesar 47 persen.
“Kami sampaikan untuk laka lantas, korban meninggal dunia, bahasanya fatalitas itu turun 47 persen. Itu yang nasional, jadi se-Indonesia selama periode operasi ketupat,” kata dia.
Kemudian, untuk kecelakaan di jalan tol pun mengalami penurunan dari tahun lalu sebanyak 53 kejadian dengan korban meninggal 44 orang. Pada tahun 2025 ini, cuma 32 kecelakaan dengan 12 korban meninggal dunia.
“Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan. Perintah Pak Kapolri layani dengan ikhlas pelaksanaan operasi ini. Tinggal satu hari lagi, moga-moga operasi ini bisa berjalan dengan baik. Dan tentunya ini kontribusi semuanya. Dari stakeholder termasuk juga para pemudik, arus balik. Jadi tingkat disiplin berlalu lintas itu sudah meningkat. Karena kita tahu bahwa lalu lintas itu adalah cermin budaya bangsa,” katanya.
Angka Kecelakaan Turun, Adies Kadir Bilang Arus Mudik 2025 Terbaik dalam Kurun Waktu 5 Tahun
Kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30 persen selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
VIVA.co.id
8 April 2025