Sumber : Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, buka suara soal hengkangnya LG dari investasi proyek baterai mobil listrik (EV Battery) di Indonesia. Anin menilai, apa yang dilakukan LG sebenarnya adalah hal yang masih masuk akal dalam dunia bisnis. Menurutnya, langkah awal investasi itu, pertama harus dimulai dengan analisa. Namun, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana aspek kesiapan dari perusahaan-perusahaan tersebut. "Nah, melihat dunia lagi dinamis seperti itu, saya rasa masuk akal apabila setiap perusahaan, apalagi yang multinasional seperti LG, memikirkan apa yang mereka inginkan. Dan itu tidak ada hubungannya dengan attractiveness atau daya tarik dari Indonesia untuk dunia," kata Anindya di Menara Kadin, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 24 April 2025. Photo : Meski demikian, Anindya menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu khawatir dengan hengkangnya LG dari proyek investasi tersebut. Sebab menurutnya, yang namanya sumber daya nikel dimana pun akan tetap berharga serta tetap dibutuhkan. Apalagi, bagi yang mampu memproses nikel menjadi bahan baterai yang sudah ada dan siap kapan saja, mereka akan melihat off-taker atau pembelinya juga sangat banyak yang antusias untuk menampung hal tersebut. Sehingga, Anindya berpendapat bahwa mundurnya LG itu tidak serta-merta berarti bahwa masalah yang ada di baliknya ini adalah mengenai Indonesia. Karena bisa saja faktornya ada di pihak perusahaannya, negara asalnya, dan mengenai pandangan mereka terhadap dunia yang memang lagi menuju titik ekuilibrium. "Jadi dari sisi Kadin, saya tetap merasa bahwa pertumbuhan investasi asing (FDI) di Indonesia mudah-mudahan juga bisa terus berkembang ke depannya. Tahun lalu kalau tidak salah total angkanya itu US$100 miliar, di mana setengahnya itu FDI lebih sedikit dan setengahnya lagi itu dari dalam negeri," ujar Anindya. Dia memaklumi dan menilai wajar apabila sejumlah negara merasa ragu dan khawatir di awal, untuk menjadikan Indonesia sebagai ladang investasinya. Namun, apabila mereka mengetahui bahwa ternyata efek perang dagang dengan AS bagi Indonesia hanya single digit, maka hal itu dipastikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Indonesia sebagai negara tujuan investasi. "Di sisi Kadin, kita justru mesti mencari lawan main di Amerika Serikat dan China, serta alternatif pasar sebagaimana yang seperti kita lakukan selama ini, dan kita share juga tadi dengan dubes-dubes ini soal apa yang akan kita lakukan," ujarnya. Halaman Selanjutnya "Jadi dari sisi Kadin, saya tetap merasa bahwa pertumbuhan investasi asing (FDI) di Indonesia mudah-mudahan juga bisa terus berkembang ke depannya. Tahun lalu kalau tidak salah total angkanya itu US$100 miliar, di mana setengahnya itu FDI lebih sedikit dan setengahnya lagi itu dari dalam negeri," ujar Anindya. Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan OJK Infinity 2.0 sebagai bentuk revitalisasi dari pusat inovasi keuangan digital (IKD).
IHSG berbalik arah ke level 6.613 pada penutupan perdagangan Kamis, 24 April 2025. IHSG mencatatkan koreksi sebesar 0,31 persen atau 20,89 poin. Ini 3 saham top gainers!
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menggelar acara sosialisasi bersama pihak Kementerian Luar Negeri RI, bagi 31 orang Duta Besar Indonesia yang baru dilantik.
Secara keseluruhan investasi pada proyek baterai mobil listrik di Indonesia mencapai sebesar US$9,8 miliar.
Ketika harga kebutuhan pokok naik, sementara pendapatan stagnan atau hanya naik tipis, banyak orang harus memutar otak lebih keras agar tetap bisa memenuhi kebutuhan.
Terpopuler
Harga emas internasional naik pada Kamis, 24 April 2025. Sedangkan emas domestik, yaitu produk Antam, UBS dan Galeri24 tercatat turun.
Hari ini, Kamis, 24 April 2025, ada kesempatan emas untuk mendapatkan saldo DANA hingga Rp200 ribu secara cuma-cuma. Yuk cek panduannya di sini!
Siapa yang menyangka, Bitcoin, yang dulu hanya dibahas di forum kecil, kini sudah menjadi salah satu aset digital paling bernilai di dunia.
Kabar mundurnya LG tak lantas membuat proyek ini berhenti. Justru, langsung ada pemain baru yang siap untuk berinvestasi. Investor anyar itu adalah Huayou asal China.
Selengkapnya Partner
hari ini gedung koperasi telah diresmikan dan pengurusnya sudah terbentuk. Akta notaris juga telah ditandatangani, sehingga koperasi kami sudah siap menjalankan program s
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menerima penghargaan dari Real Estate Indonesia Komisariat Kediri atas kemudahan perizinan yang mendukung pesatnya investasi.
Persib Bandung hampir mengunci gelar Liga 1 dengan keunggulan delapan poin, hanya butuh 8 poin lagi dari lima pertandingan, dengan Tyronne del Pino yang fokus juara
Selengkapnya Isu Terkini
[Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di Menara Kadin, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 24 April 2025]