Jakarta, VIVA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) atau Indosat menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry. Kegiatan tersebut menjadi ajang untuk mendorong adopsi teknologi kecerdasan artifisial (AI) pada sektor pertambangan di Indonesia.
Penyelenggaraaan acara bertajuk, "Navigating the Future of Indonesia’s Mining Industry" merupakan lanjutan komitmen Indosat dalam mendukung kedaulatan kecerdasan artifisial pada Indonesia Day yang digelar bulan November 2024 lalu. Turut hadir ratusan peserta dari berbagai latar belakang berbeda, mulai dari pelaku industri pertambangan, regulator, hingga mitra teknologi global.
Acara yang diinisiasi Indosat menjadi momentum pemangku kepentingan lintas sektoral di industri pertambangan untuk mengeksplorasi pemanfaatan AI dan Internet of Things (IoT). Dengan begitu, percepatan digitalisasi serta peningkatan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja akan terwujud sehingga mendorong daya saing di kancah global.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyampaikan keyakinannya bahwa masa depan industri pertambangan domestik sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi. Sebagaimana diketahui, Indosat tengah bertransformasi menjadi AI TechCo.
President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha
"Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem yang cerdas, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa transformasi digital ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif," ujar Vikram yang dikutip dari keterangan resmi pada Kamis, 23 April 2025.
Kegiatan ini sekaligus menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan inovator teknologi untuk bersama-sama merumuskan strategi transformasi digital yang menyeluruh. Diskusi fokus membahas topik terkait bagaimana teknologi dapat menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat ketahanan industri, serta meningkatkan kontribusi sektor tambang terhadap ekonomi nasional.
Sesi utama Indonesia AI Day for Mining Industry membahas peta jalan transformasi digital sektor pertambangan Indonesia dan peran teknologi dalam mendongkrak daya saing nasional. Hadir tokoh-tokoh penting yang membuat perbincangan kian komprehensif diantaranta perwakilan McKinsey and Company, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid, President Director PT Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau dan Dirjen Minerba, Kementerian ESDM Tri Winarno.
Melalui inisiatif ini, Indosat mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pertambangan digital yang tangguh. Kolaborasi lintas sektor, adopsi teknologi canggih, serta pengembangan talenta digital diharapkan mampu menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing tinggi di panggung global.
Menteri Investasi dan Hiliriasi merangkap Kepala BKPM, Rosan Roeslani, memberikan apreasi atas aksi nyata Indosat mendorong adopsi AI di sektor pertambangan melalui acara Indonesia AI Day for Mining Industry. Menteri Roslan menuturkan, inisiatif ini menunjukkan kontribusi konkret dunia usaha dalam mendukung transformasi industri nasional melalui teknologi mutakhir.
"Dengan adopsi AI dan sektor pertambangan Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif secara ekonomi," ujar Menteri Roslan dalam sambutannya.
Halaman Selanjutnya
Sesi utama Indonesia AI Day for Mining Industry membahas peta jalan transformasi digital sektor pertambangan Indonesia dan peran teknologi dalam mendongkrak daya saing nasional. Hadir tokoh-tokoh penting yang membuat perbincangan kian komprehensif diantaranta perwakilan McKinsey and Company, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid, President Director PT Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau dan Dirjen Minerba, Kementerian ESDM Tri Winarno.