Israel Dilanda Kebakaran Dahsyat, Asap Tebal Selimuti Yerusalem

• 

• Berita

• Dunia

Kamis, 24 April 2025 - 19:23 WIB

Yerusalem, VIVA – Kebakaran hebat melanda sejumlah wilayah di Israel termasuk di wilayah perbukitan Yerusalem. Kebakaran awalnya terjadi di dekat Moshav Tarum di dekat pusat kota. Kemudian, Angin kencang mempercepat api saat tim pemadam kebakaran berjuang melawan api di darat dengan dukungan pesawat terbang. 

Polisi meminta masyarakat untuk berhati-hati dan menjauh dari daerah yang terkena dampak. Dikutip dari The Times of Israel, Polisi mengevakuasi beberapa kota di pusat kota dan para pengendara juga terpaksa meninggalkan kendaraan mereka.

Eshtaol, Beit Meir, dan Mesilat Zion telah dikosongkan dari penduduk akibat kebakaran di daerah Beit Shemesh, dan polisi menutup Rute 38, jalur lalu lintas utama dari daerah tersebut ke Yerusalem.

Seorang juru bicara Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengatakan kepada The Times of Israel bahwa sembilan orang mengalami luka ringan akibat kebakaran tersebut, termasuk tujuh petugas pemadam kebakaran dan dua warga sipil. 

Ada asap di udara di seluruh Yerusalem, dari jarak kebakaran sekitar 25 kilometer jauhnya yang menyebabkan tingkat kualitas udara menurun drastis.

Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengerahkan petugas pemadam kebakaran dari enam distrik untuk memadamkan api, dan IDF juga bergabung dalam pertempuran melawan api.

Sekitar 110 regu pemadam kebakaran, delapan pesawat pemadam kebakaran, dan satu helikopter bekerja untuk memadamkan api di utara Beit Shemesh.

Selain itu, mobil pemadam kebakaran milik Angkatan Udara Israel dan Direktorat Teknologi dan Logistik beroperasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Kepolisian Israel.

Sebuah pesawat IAF juga membantu mengambil "gambar udara" dari api tersebut, sementara anggota Komando Front Dalam Negeri dikirim untuk membantu mengevakuasi warga sipil dari daerah yang terancam.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuju pusat komando ad hoc yang didirikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk mengambil bagian dalam penilaian situasional.

Seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa api menyebar ke utara ke arah Rute 1. Petugas sedang memindai pendaki di daerah yang terancam oleh kebakaran hutan.

Sementara itu, api dari kebakaran kedua yang terpisah mendekati Rute 6, jalan raya utama, sehingga memaksa polisi untuk menutup jalan di dekat kota Petahia dan Pedaya.

Rekaman di media sosial menunjukkan kerumunan orang berjalan di sepanjang jalan raya dekat Rehovot yang dikelilingi asap tebal.

Dua puluh lima tim pemadam kebakaran ikut serta dalam upaya memadamkan api di area tersebut, menurut Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Layanan kereta api dihentikan di area tersebut saat api mendekati rel.

Dinas Meteorologi Israel telah memperingatkan tentang cuaca "ekstrem" pada hari Selasa dan Rabu, dengan potensi suhu yang memecahkan rekor.

Sebagian besar kebakaran hutan di Israel disebabkan oleh manusia dan biasanya merupakan akibat dari kelalaian.

Israel mengalami musim panas yang panjang, panas, dan kering, dengan kondisi yang cocok untuk kebakaran hutan.  Kebakaran besar terjadi pada tahun 1989, 1995, 2010, 2015, 2019, 2021, dan 2023.