Lippo Karawaci Siap Genjot Proyek Hunian di Kawasan Strategis

1 day ago 4

Senin, 2 Juni 2025 - 13:10 WIB

Jakarta, VIVA – Laporan Rumah123 Flash Report edisi April 2025 mencatat bahwa Tangerang menempati posisi teratas sebagai wilayah dengan tingkat popularitas tertinggi untuk pencarian rumah di Indonesia. Kota ini menyumbang 15,6 persen dari total permintaan listing rumah nasional, mengungguli Jakarta Selatan (11,5 persen) dan Jakarta Barat (9,5 persen).

Secara bulanan (month-on-month), Tangerang juga mencatatkan kenaikan popularitas tertinggi sebesar 0,5 persen, diikuti oleh Jakarta Selatan (0,3 persen) dan Jakarta Utara (0,2 persen) di kawasan Jabodetabek.

Selain dari sisi permintaan, laporan juga menyoroti pertumbuhan harga tahunan properti yang melampaui laju inflasi di beberapa kota pada Maret 2025. Enam kota mencatatkan pertumbuhan signifikan, yakni Yogyakarta (8,9 persen), Denpasar (6,8 persen), Semarang (2,4 persen), Medan (2,0 persen), Tangerang (1,3 persen), dan Depok (0,9 persen).

Merespon tren positif ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen memperluas portofolio hunian di sejumlah proyek strategis. Salah satunya adalah di Park Serpong, Tangerang, yang akan menawarkan pilihan hunian untuk berbagai segmen, mulai dari keluarga muda hingga kalangan premium.

Chief Executive Officer (CEO) Grup Lippo Indonesia, John Riady, menyampaikan bahwa ekspansi juga akan dilakukan di proyek Lippo Cikarang Cosmopolis dan Tanjung Bunga Makassar. "Ini bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir di wilayah-wilayah dengan pertumbuhan tinggi di Indonesia," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Juni 2025.

Perumahan yang dikembangkan Lippo Karawaci

Pada kuartal pertama 2025, pendapatan sektor real estat LPKR naik 39 persen menjadi Rp 1,74 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh penyerahan proyek secara tepat waktu serta penjualan kavling tanah. Laba kotor tercatat sebesar Rp 577 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp 321 miliar dan margin EBITDA 18 persen.

Selama Januari–Maret 2025, LPKR berhasil menjual berbagai proyek properti, yang terdiri dari 18 proyek hunian tapak, 1 proyek hunian low-rise, 1 proyek mid-rise, 4 proyek high-rise, serta 8 proyek ruko. Proyek-proyek yang diluncurkan pada kuartal ini antara lain Park Serpong Tahap 4 dan Blackslate Series di kawasan Tanjung Bunga.

Nilai pra penjualan LPKR pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 1,26 triliun, atau 20 persen dari target tahunan, dengan hunian tapak sebagai kontributor utama, yakni sebesar 80 persen dari total pra penjualan.

Halaman Selanjutnya

Selama Januari–Maret 2025, LPKR berhasil menjual berbagai proyek properti, yang terdiri dari 18 proyek hunian tapak, 1 proyek hunian low-rise, 1 proyek mid-rise, 4 proyek high-rise, serta 8 proyek ruko. Proyek-proyek yang diluncurkan pada kuartal ini antara lain Park Serpong Tahap 4 dan Blackslate Series di kawasan Tanjung Bunga.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |