Makin Bahaya, Drone Iran Bawa Hulu Ledak Maut 90 Kilogram

1 day ago 3

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:36 WIB

VIVA  –  Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR) mengungkap fakta peningkatan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Iran , yang dijual ke Rusia . Senjata itu adalah drone bunuh diri HESA Shahed-136 .

Di Rusia, pesawat tanpa awak ini diberi nama Geran-2 yang kekuatannya telah ditingkatkan. Hulu ledak yang lebih berat termasuk pemberat tambahan telah dipasang dalam desai terbaru Shahed-136 .

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Independent , militer Ukraina menyatakan jika hulu ledak yang dipasang di drone Geran-2 bertambah menjadi 90 kilogram.

Berat hulu ledak baru lebih banyak dari versi sebelukmnya yang hanya 50 kilogram.

Militer Ukraina menembak jatuh drone Kamikaze Shahed-136 Rusia buatan Iran.

Namun, karena muatannya yang lebih berat, kemampuan drone tersebut dalam jangkauan justru berkurang.

Versi sebelumnya, Shahed-136 mampu menjangkau jarak 1.350 kilometer (839 mil) menjadi hanya 404 mil atau 650 kilometer.

Drone Shahed-136 telah digunakan militer Rusia untuk menyerang sejumlah kota, termasuk infrastruktur sipil dan militer sejak 2022 lalu.

Pesawat tanpa awak ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan industri pertahanan Iran, HESA , pada tahun 2021. 

VIVA Militer: Drone bunuh diri HESA Shahed-136 Republik Islam Iran

Photo :

  • odessa-journal.com

Kemudian, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mengimpor drone ini saat melancarkan agresi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Pada Mei 2023 Inggris melaporkan dalam pertemuan Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa, jika digunakan untuk menyera6ng kapal-kapal di Teluk Oman.

Halaman Selanjutnya

Drone Shahed-136 telah digunakan militer Rusia untuk menyerang sejumlah kota, termasuk infrastruktur sipil dan militer sejak 2022 lalu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |