2 weeks ago
8
Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:22 WIB
VIVA – Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Uni Emirat Arab pada Kamis 15 Mei 2025 diwarnai dengan sambutan meriah dan unik. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pertunjukan tarian tradisional Al-Ayyala, khususnya gerakan "balik rambut" yang dilakukan oleh para penari wanita.
Tarian Al-Ayyala bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah tradisi yang kaya makna dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Gerakan "balik rambut" yang dilakukan oleh para wanita, yang dikenal sebagai Naa'shaat, merupakan bagian integral dari tarian ini dan memiliki simbolisme mendalam, seperti dilansir laman livemint.
Makna di Balik Gerakan 'Balik Rambut'
Gerakan mengibaskan rambut secara serempak ini melambangkan:
- Keanggunan dan Kesopanan: Gerakan ini mencerminkan keanggunan dan kesopanan wanita-wanita UEA dalam menyambut tamu.
- Penghormatan: Tarian ini merupakan bentuk penghormatan kepada tamu yang datang, menunjukkan keramahan dan kehangatan masyarakat UEA.
- Ekspresi Budaya: Gerakan ini adalah bentuk ekspresi budaya yang unik dan menjadi bagian dari identitas wanita UEA.
Tarian ‘balik rambut’ Al-Ayyala khas ala Uni Emirat Arab
Al-Ayyala: Lebih dari Sekadar Tarian
Tarian Al-Ayyala sendiri merupakan representasi dari warisan budaya UEA secara keseluruhan. Selain gerakan wanita, tarian ini juga melibatkan:
- Para pria yang menabuh drum dan melantunkan yel-yel, melambangkan persatuan dan kebanggaan nasional.
- Beberapa pria yang mengayunkan benda seperti pedang, menambah kesan gagah dan berani.
Tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, perayaan nasional, dan penyambutan tamu kenegaraan, seperti kunjungan Donald Trump.
Reaksi Donald Trump
Donald Trump sendiri tampak terkesan dengan pertunjukan Al-Ayyala. Ia bahkan mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan kota Abu Dhabi. "Sungguh kota yang indah! Saya suka!" ujarnya.
Kehadiran tarian Al-Ayyala dalam penyambutan Donald Trump ini tidak hanya menjadi momen budaya yang menarik, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan tradisi UEA kepada dunia.
Halaman Selanjutnya
Al-Ayyala: Lebih dari Sekadar Tarian
