1 day ago
4
Jakarta, VIVA – Belum lama ini, tagar kabur aja dulu, sempat ramai baik di media sosial maupun di obrolan santai antar teman. Awalnya mungkin terdengar seperti lelucon tentang burnout kerja, macetnya karier, atau tekanan hidup di kota besar. Tapi semakin ke sini, banyak yang benar-benar menjadikannya opsi nyata: mencari ruang baru, hidup baru, atau sekadar “napas” dari rutinitas yang terasa makin sempit.
Fenomena ini bukan hanya tentang pelarian, tapi lebih pada kebutuhan untuk memiliki alternatif. Dunia sudah berubah—bekerja dari mana saja jadi mungkin, bisnis lintas negara jadi lebih mudah, dan mobilitas jadi bagian penting dari perencanaan masa depan. Maka wajar kalau semakin banyak orang mulai bertanya: "Kalau bisa punya satu pijakan tambahan di luar negeri, kenapa enggak?" Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Nah, dari sekian banyak jalan keluar yang mulai terbuka, ada satu opsi menarik yang kini jadi perbincangan serius di kalangan pengusaha, investor, dan profesional Indonesia: Golden Visa Uni Emirat Arab (UEA). Bukan hanya karena prestisenya, tapi karena ia menjawab keresahan dan kebutuhan banyak orang—yang ingin “kabur”, tapi tetap terhubung; yang ingin hidup global, tanpa kehilangan akar.
Golden Visa UEA adalah izin tinggal selama 10 tahun yang dapat diperpanjang, diperuntukkan bagi investor, pengusaha, dan profesional tanpa perlu sponsor lokal. Tak seperti visa tradisional, program ini dirancang bagi warga dunia: individu yang menjalankan bisnis lintas negara, membangun karier internasional, atau merancang masa depan keluarganya di panggung global.
Bagi warga Indonesia, jalannya dimulai melalui investasi properti senilai minimal AED 2 juta (sekitar US$544 ribu atau ±Rp 8,6 miliar). Dan bersama Aldar Properties, investasi ini bukan sekadar membeli hunian tetapi membuka akses pada gaya hidup dan struktur masa depan yang mapan.
Golden Visa ini tidak mewajibkan tinggal penuh waktu di UEA. Cukup hadir satu hari di sana untuk proses registrasi visa, dan Anda sudah bisa menikmati hak tinggal selama 10 tahun. Ini memberi keleluasaan luar biasa bagi para pengusaha yang aktif di Asia, investor yang ingin diversifikasi, maupun keluarga yang ingin membangun pijakan kedua tanpa kehilangan tanah air.
Dengan keunggulan ini, Golden Visa menjadi alat yang ideal bagi mereka yang ingin menanamkan nilai jangka panjang baik untuk perlindungan aset, mobilitas, ataupun ekspansi usaha ke kawasan Timur Tengah.
Inisiatif ini dijalankan oleh Nick Marshall, tokoh kunci dalam layanan keuangan internasional dan perencanaan lintas batas. Sebagai Area Manager deVere Group, Nick telah lebih dari satu dekade membantu warga Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengambil langkah cerdas dalam pengelolaan aset dan strategi finansial global. Nick memahami betul tantangan dan peluang yang dihadapi investor Indonesia.
“Banyak dari klien saya di Indonesia punya visi besar. Mereka ingin berkembang, tapi tetap terhubung dengan akar budaya. Golden Visa ini memberi mereka ruang untuk tumbuh tanpa harus meninggalkan jati diri,” ujar Nick dalam keterangannya, dikutip Rabu 28 Mei 2025.
Dengan tim advisory khusus di Indonesia, proses pun menjadi jauh lebih mudah mulai dari pemilihan properti, pengurusan dokumen, hingga penerbitan visa. Semua dijalankan dengan standar tinggi dan tanpa biaya tambahan untuk pengurusan visa.
Halaman Selanjutnya
Inisiatif ini dijalankan oleh Nick Marshall, tokoh kunci dalam layanan keuangan internasional dan perencanaan lintas batas. Sebagai Area Manager deVere Group, Nick telah lebih dari satu dekade membantu warga Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengambil langkah cerdas dalam pengelolaan aset dan strategi finansial global. Nick memahami betul tantangan dan peluang yang dihadapi investor Indonesia.
