Menag Nasaruddin Umar Kenang Paus Fransiskus di Vatikan: Beliau Mengajarkan Hidup Sederhana namun Bermakna

4 weeks ago 11

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:37 WIB

VIVA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjadi salah satu pembicara dalam Forum Internasional untuk Perdamaian “Daring Peace” yang digelar di Vatikan, Roma. 

Dalam forum yang dihadiri para tokoh lintas agama dari lebih 50 negara itu, Menag berbicara tentang persaudaraan manusia dan kenangannya bersama mendiang Paus Fransiskus, sosok yang ia sebut penuh kasih dan rendah hati.

Forum ini diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio dan dipimpin oleh Presiden Sant’ Egidio, Profesor Marco Impagliazzo. Sejumlah tokoh besar hadir, di antaranya Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al Tayeb, para Kardinal, Uskup, Pastor, Suster, serta pemuka agama dari berbagai negara.

“Ketika saya mendengar kabar duka dari Vatikan, saya merasa tak percaya. Semua kenangan tentang Paus Fransiskus muncul di benak saya. Saya merasakan tarikan keras di hati saya,” ujar Menag di Vatikan, Senin 27 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Menag mengenang momen saat ia mencium kening Paus Fransiskus, sementara Paus membalas dengan mencium tangannya. Dua foto bersejarah itu terpampang di layar forum, membuat suasana hening sejenak. 

“Maaf, saya sangat emosional saat ini,” ucapnya.

Menurut Nasaruddin, Paus Fransiskus adalah figur yang tulus dan penuh cinta pada kemanusiaan.  “Dalam percakapan singkat kami, Paus Fransiskus mengatakan bahwa kita dipanggil untuk menjadi saudara dan saudari yang melampaui agama, ras, dan bangsa,” tuturnya. 

Ia kemudian menjawab dengan prinsip Islam tentang persaudaraan universal, menyadari bahwa kedua ajaran agama membawa pesan yang sama: kemanusiaan di atas segalanya.

Menag juga mengenang kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024, yang disambut hangat masyarakat lintas agama. Kunjungan tersebut menjadi momentum penting bagi dialog dan toleransi antarumat beragama, yang kemudian melahirkan Deklarasi Istiqlal.

Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus menulis pesan menyentuh bagi rakyat Indonesia: “Menyatu dalam keindahan tanah ini, tempat pertemuan dan dialog antarbudaya dan agama yang beragam. Semoga rakyat Indonesia terus bertumbuh dalam iman dan kasih.”

Bagi Menag, Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin rohani, tetapi juga teladan tentang kesederhanaan dan kasih universal. 

Halaman Selanjutnya

“Beliau mengajarkan pelajaran penting tentang hidup yang sederhana namun bermakna. Sosok yang beriman teguh, rendah hati, dan penuh harapan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |