Jakarta, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hanya mendapatkan mobil dinas Toyota Innova Zenix saja untuk operasional kerjaannya. Ini menyusul keputusannya yang membagi-bagikan kendaraan dinas ke sejumlah instansi.
Menilik akun Tiktok resmi Dedi Mulyadi, dia mengabsen beberapa mobil dan motor dinas yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk mobil ada Toyota Alphard 2020, Hyundai Ioniq 5 2022, Hyundai Ioniq sedan 2020, lalu Toyota Camry 2016, Toyota Crown 2017, dan mobil Patwal Hyundai Ioniq sedan 2020.
Kemudian mobil Patwal Toyota Altis 2014, mobil Patwal Toyota Fortuner 2014, kemudian Mercedes-Benz tipe Sprinter 315 CDI A3. Selanjutnya ada Toyota Rush 2014, mobil box Suzuki APV 2016, dan terakhir ada Daihatsu Gran Max pick-up 2014.
Sedangkan untuk roda dua antara lain ada merek sport naked Royal Enfield 2020. Lalu BMW Motorrad 2020, dan ada dua motor Patwal, Honda CB500X dan Yamaha Xmax 250. Selain itu ada juga satu unit Honda CB500X.
Orang nomor satu di Jawa Barat ini menilai beberapa kendaraan tersebut lebih baik digunakan untuk keperlu lain. Seperti Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3 berwarna silver untuk disumbangkan sebagai RS keliling.
"Ya, rubah mobil ini jadi rumah sakit yang di situ ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan ibu hamil, kalau perlu bisa mendeteksi kanker di sini, pemeriksaan darah. Kelengkapannya lengkapin, alokasikan hitung berapa (biayanya). Jadi gubernur (Jabar) itu punya mobil rumah sakit, tapi bukan buat saya, (tapi buat) warga," ucap Dedi.
Lalu ada motor yang digunakan patroli untuk Satpol PP, begitu juga untuk admin pimpinan yang bakal menggunakan BMW Motorrad agar lebih gagah. Dedi kemudian memerintahkan kepada stafnya agar menyumbangkan Toyota Camry 2016 ke salah satu dinas di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Cagub Jabar Dedi Mulyadi
Photo :
- VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
Atau jika perawatan mobil ini mahal, Dedi ingin mobil sedan premium itu dilelang saja. Selain Camry, Dedi juga akan menyumbangkan mobil listrik sedan Ioniq ke salah satu dinas dan Ioniq 5 untuk digunakan salah satu staf di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Dedi sendiri akhirnya hanya akan menggunakan Toyota Innova Zenix sebagai mobil dinasnya. "Tadi ada Innova yang saya pakai ya. Ya itu bolehlah, Innova mah boleh. Jangan kebanyakan. Saya sisain aja mobil yang Innova Zenix," ucapnya.
"Jangan terlalu banyak (kendaraan dinas), lieur (pusing). Nanti numpuk itu biaya pemeliharaan, perawatan, pajak, di kita. Nanti jadi boros," pungkas Dedi.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)