Mobil Tempur Mejeng di IIMS 2025, Ada Anoa 6x6 Buatan Pindad

1 day ago 2

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:40 WIB

Jakarta, VIVA – Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS 2025), yang berlangsung hingga 23 Februari mendatang di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat kembali menampilkan kendaraan tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, yang saat ini masih digunakan untuk pelatihan.

Tidak tanggung-tanggung, terdapat empat kendaraan sekaligus yang dipamerkan. Ada dua model Panser V-150 AP, Panser Anoa 6x6 Tipe Comando buatan PT Pindad, dan P6 ATAV (All-Terrain Attack Vehicle).

Diketahui, kehadiran kendaraan tempur milik TNI di IIMS 2025 ini ditujukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang fungsi kendaraan, beserta sebagai sarana foto-foto.

Mobil tempur milik TNI mejeng di IIMS 2025

"Kendaraan-kendaraan ini sih hadir ya sebagai pengenalan kepada masyarakat, dari awal datang ke IIMS 2025 ini juga ternyata sudah banyak yang tanya-tanya terus pada foto-foto bareng juga. Lalu, kami berikan edukasi singkat," ujar salah satu seorang anggota TNI yang berjaga di booth belakang kendaraan taktis tersebut kepada VIVA pada Rabu, 19 Februari 2025.

Meski sama-sama digunakan untuk keadaan perang atau tempur, dari ketiga model yang ditampilkan memiliki fungsinya masing-masing.

"Untuk P6 ATAV ini buatan SSA Tangerang dan berkapasitas 4 orang, ini digunakan untuk pertempuran kota, pertempuran hutan juga bisa. Kalau butuh pergerakan cepat ya pakai ini," katanya.

Sementara model Anoa 6x6 ini dikhususkan untuk para Komandan dan berkapasitas 8 penumpang.

"Anoa 6x6 ini mobil tempur untuk kota, bobotnya 12 ton,  digunakan khusus untuk para komandan ya. Ini juga sudah anti peluru, kalau bom pun bakal mental doang. Penempatan kendaraan ini ada di Batalyon 201, Jakarta Timur dan total secara keseluruhan itu ada 10 ya," lanjut anggota TNI tersebut.

Sedangkan model lainnya yang dipamerkan, Panser V-150 AP, digunakan untuk menampung para prajurit bila ada perang.

Mobil tempur milik TNI mejeng di IIMS 2025

"Panser V-150 AP ini berkapasitas 12 orang dan digunakan khusus untuk menampung para prajurit bila ada perang. Ini buatan Amerika tahun 1971 dan dikirim ke Indonesia pada 1973," ungkapnya.

Beralih ke spesifikasi dari tiga kendaraan perang ini, untuk Panser V-150 AP ini mampu melintasi tanjakan tegak hingga 60 cm, kemiringan hingga 60 persen. Kecepatan maksimum kendaraan ini mencapai 99,9 km/jam dengan radius aksi di jalan sejauh 643 km dan didukung oleh kapasitas tangki bahan bakar sebesar 300 liter.

Kemudian, model Anoa 6x6 buatan PT Pindad ini menggunakan mesin diesel 6 silinder Renault MD7 Euro-2 Turbo Charge yang dilengkapi water cooler dan intercooled, menghasilkan daya maksimum sebesar 320 hp pada 2.300 rpm serta torsi maksimum mencapai 1.200 Nm pada 1.200-1.700 Rpm.

Dengan transmisi otomatis model ZF 6HP502, kendaraan ini memiliki 6 percepatan maju dan 1 mundur. Untuk performa, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 90 km/jam dengan radius putar 10 meter.

Kemampuan operasional lainnya meliputi daya tanjak hingga 60% (30,69 derajat), kemampuan mengarung sedalam 1,5 meter, dan jarak tempuh mencapai 600 km. Selain itu, kendaraan ini memiliki sudut kemiringan 35% (16,69 derajat), sudut datang 45 derajat, dan sudut pergi 45 derajat.

Terakhir, model P6 ATAV dirancang oleh PT Surya Sentra Ekajaya (SSE Defence) bekerja sama dengan FAD Work. Ditenagai oleh mesin turbo diesel 4 silinder berkapasitas 2.500 cc, kendaraan ini mampu menghasilkan tenaga 142 HP pada 3.400 RPM dan torsi maksimum 343 Nm pada 2.800 RPM.

Dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 120 liter, kendaraan ini memiliki daya jelajah hingga 500 km dan kecepatan maksimum mencapai 120 km/jam. Kendaraan ini dirancang untuk mendukung operasi militer di berbagai medan dengan mobilitas tinggi dan daya tahan optimal.

Halaman Selanjutnya

Sementara model Anoa 6x6 ini dikhususkan untuk para Komandan dan berkapasitas 8 penumpang.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |