Museum Louvre Kemalingan, Prancis Kerahkan 100 Penyidik

4 hours ago 1

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:00 WIB

Jakarta, VIVA – Jaksa Paris, Laure Beccuau menyampaikan, pemerintah telah mengerahkan lebih dari 100 penyidik untuk mengungkap kasus pencurian di Museum Louvre, dan bermacam data dianalisa untuk mengetahui lokasi pelaku.

Tim penyidik yang sebelumnya hanya berjumlah 60 orang, telah bertambah menjadi 100 orang dan akan bekerja selama dibutuhkan.

Jaksa Paris itu menambahkan, pihak forensik telah mengumpulkan lebih dari 150 DNA, sidik jari, dan sampel bukti jejak lainnya, yang saat ini sedang dianalisis. Selain itu, penyidik terus meninjau rekaman pengawasan untuk menentukan lokasi para perampok.

Museum Louvre mulai dibuka kembali untuk pengunjung pada Rabu, dua hari setelah pencurian perhiasan berharga.

Pada 19 Oktober, pencuri membobol Museum Louvre dan mencuri sembilan perhiasan dari 23 koleksi Napoleon dan Permaisuri. Barang-barang yang dicuri antara lain tiara, anting-anting, kalung, dan bros yang dulunya milik ratu dan permaisuri Prancis.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nunez mengatakan, para pencuri membobol Museum Louvre melalui jendela menggunakan tangga yang terpasang pada alat pemetik ceri, memotong kaca jendela dengan gerinda sudut, dan kemudian melarikan diri dengan skuter.

Nunez tidak menutup kemungkinan bahwa para pelaku adalah warga negara asing. Le Parisien melaporkan bahwa pencurian tersebut dilakukan oleh kelompok empat orang, dua di antaranya membobol museum.

Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan kepada Journal du Dimanche bahwa alat pemetik ceri tersebut dicuri pada 10 Oktober di komune Louvre di departemen Val-d'Oise di Prancis utara.

Penyidik sedang berusaha menentukan keberadaan kendaraan tersebut antara hari pencurian dan hari perampokan Museum Louvre.

Ilustrasi orang tewas

Pria Tewas Dihantam Palu Oleh Adik Iparnya Sendiri, Penyebabnya gegara Rokok

Polisi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di rumah korban. Dalam kondisi emosi, pelaku mengambil palu 5 kg dan memukul kepala korban

img_title

VIVA.co.id

25 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |