Naik 266 Persen, BSI Salurkan Kredit Kendaraan Listrik Rp 185 Miliar Per Januari 2025

4 hours ago 1

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:48 WIB

Jakarta, VIVA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaporkan pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp 185 miliar hingga Januari 2025, atau naik 266 persen secara year-on-year (yoy).

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan, capaian ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), dan memberikan stimulus insentif pajak.

"BSI akan terus membuka kolaborasi dengan para pelaku pasar, untuk memperkuat penyerapan kendaraan listrik. Tahun ini kami akan menggandeng salah satu produsen ramah lingkungan untuk optimalisasi penyerapan pembiayaan EV, serta melakukan optimalisasi program kerja sama Car Ownership Program (COP)," kata Anton dalam keterangannya, Selasa, 4 Maret 2025.

Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Selain itu, di internal BSI juga telah menerapkan penggunaan green operation, melalui mobil operasional ramah lingkungan," ujarnya.

Anton menambahkan, sejalan dengan program Asta Cita, BSI juga terus mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek 3P (people, profit, planet), mulai dari green business hingga green operation.

Menurutnya, tren pembiayaan kendaraan listrik terus meningkat, didorong oleh berbagai stimulus pemerintah. Dimana salah satunya yakni insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan listrik hingga 31 Desember 2025.

“Insentif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, sehingga kami optimis permintaan pembiayaan EV akan terus meningkat," kata Anton.

Dia menambahkan, awal tahun ini BSI telah menggandeng beberapa produsen otomotif EV, melalui penandatangan kerjasama pembelian EV dan juga dealer penyedia EV. Di internal BSI sendiri, Pada tahap pertama tahun ini telah disiapkan 139 kendaraan listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional.

Hal ini dilakukan sebagai langkah awal mendukung program Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, melalui pengurangan emisi karbon kendaraan. Selain itu, lanjut Anton, BSI juga menawarkan berbagai promo menarik untuk pembiayaan kendaraan ramah lingkungan.

"Kami menjalin kerja sama dengan beberapa merek kendaraan listrik, mengoptimalkan potensi dari 21 juta nasabah BSI, serta menyediakan DP rendah dan hadiah menarik untuk nasabah pembiayaan kendaraan listrik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Insentif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, sehingga kami optimis permintaan pembiayaan EV akan terus meningkat," kata Anton.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |